Beranda » Blog » Peran Masyarakat dalam Pendidikan

Peran Masyarakat dalam Pendidikan

Diposting pada 31 Desember 2023 oleh manggustore / Dilihat: 2.994 kali / Kategori: ,

MANGGUSTORE.COM – Meningkatkan peran serta masyarakat memang sangat erat berkait dengan pengubahan cara pandang masyarakat terhadap pendidikan. Tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Kepedulian adalah salah satu bentuk peran serta masyarakat terhadap pendidikan. Kepedulian adalah salah satu bentuk peran masyarakat atas penyelenggaraan pendidikan. Kepedulian di sini maksudnya adalah keterlibatan masyarakat secara langsung dalam berbagai bentuk, seperti: ide, saran, pendapat, dana, gagasan, ketrampilan, dan jasa. Keterlibatan masyarakat dalam bentuk kepedulian tersebut, yaitu untuk meningkatkan kesadaran mereka akan hak dan tanggung jawabnya dalam dunia pendidikan. Harapannya, dapat mensukseskan program pendidikan yang telah dicanangkan.

Intinya, peran masyarakat dalam peyelenggaraan pendidikan agar sekolah dapat berfungsi dengan baik. Tujuan peran masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan (Miarso, 2004:709), yaitu: pertama, adanya tanggung jawab bersama dalam pendidikan akan terbentuk dalam kesadaran masyarakat dalam bentuk kepedulian. Kedua, terselenggaranya kerja sama yang saling menguntungkan antara pihak yang berkepentingan dengan pendidikan. Ketiga, tercapainya efektivitas dan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya manusia, sumber daya alam (lingkungan), dan sumber daya buatan seperti dana, fasilitas, dan peraturan-peraturan. Keempat, meningkatkan kinerja sekolah, yang berarti pula meningkatnya produktivitas, kesempatan memperoleh pendidikan, keserasian proses dan hasil pendidikan sesuai dengan kondisi anak didik dan lingkungan, serta komitmen dari para pelaksana pendidikan.

Implementasi Pengawasan Penyelenggaraan Pendidikan

Implementasi Pengawasan Penyelenggaraan Pendidikan sebagai kegiatan yang ditunjukkan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. Sistem pengawasan dilakukan oleh pengawas pendidik yang secara legal diberikan kewenangan untuk menangani masalah dengan mempertimbangkan aspek keadilan, pemerataan layanan, dan penyebaran informasi yang akurat.

BELI BUKU INI

Di era otonomi seperti saat sekarang ini, peran masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan merupakan wujud dari kesadaran pemilikan masyarakat akan keberadaan lembaga pendidikan. Hal ini menjadi dorongan masyarkat, bahwa menciptakan sumber daya yang unggul dan berkualitas adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah saja. Sehingga, akan tumbuh dalam diri masyarakat untuk berperan aktif dalam membangun pendidikan yang bermutu dan mandiri.

Dari semua keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, sebagaimana sudah dijelaskan di atas, adalah bentuk nyata implementasi otonomi pendidikan. Sedangkan pemerintah hanya berfungsi sebagai fasilitator dan mitra kerja masyarakat. Salah satu wujud dari peran tersebut adalah dengan dibentuknya komite sekolah.

Terciptanya kemitraan antara masyarakat dengan sekolah merupakan bentuk nyata peran serta masyarakat dalam pendidikan. Agar peran serta
masyarakat akan pendidikan terus ada, tentu hubungan kemitraan tersebut antara sekolah dengan masyarat harus terus dibina dan dipupuk. Secara
umum, ada empat bentuk pelaksanaan agar hubungan kemitraan antara sekolah dengan masyarakat terus terjalin dengan baik, yaitu: pertama,
mengikutkan peserta didik dalam kegiatan masyarakat. Peserta didik bisa diikutkan secara langsung dengan kegiatan bersama masyarakat. Tujuannya, agar peserta didik mengerti dan memahami betul bagaimana interaksi sosial di luar sekolah. Sehingga, nantinya peserta didik tidak merasa canggung bila berhadapan dengan masyarakat yang luas.

Kedua, penyediaan fasilitas sekolah untuk keperluan masyarakat. Sekolah bisa memberikan bantuan berupa fasilitas kepada masyarakat untuk keperluan-keperluan tertentu. keperluan tersebut tentu yang berhubungan dengan keperluan bersama dalam kegiatan kemasyarakatan. Contohnya, sekolah bisa digunakan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala desa. Sekolah bisa dijadikan salah satu tempat pemungutan suara. Atau, bisa juga dijadikan tempat pemeriksaan kesehatan bagi lansia. Dan banyak kegiatan lain yang bersifat umum bagi masyarakat sekitar.

Pengelolaan Pendidikan Baru

Pengelolaan pendidikan adalah rangkaian tindakan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, motivasi, pengendalian, dan pengembangan semua upaya yang terlibat dalam mengatur dan memanfaatkan sumber daya manusia, fasilitas, dan sarana pendukung untuk mencapai tujuan pendidikan.

BELI BUKU INI

Ketiga, Guna menunjang kelancaran dan pengembangan pendidikan, tokoh-tokoh masyarakat dilibatkan (diberdayakan) untuk memberikan materi yang tidak ada di sekolah. Materi yang dimaksud adalah materi umum yang bersifat sebagai motifasi sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap sikap dan prilaku perserta didik. Contohnya, ceramah-ceramah keagamaan dari tokoh agama setempat. Hasilnya, sikap dan perilaku peserta didik semakin baik.

Keempat, Mengikutsertakan sekolah dalam menunjang pelaksanaan pendidikan, yaitu mengikutkan warga madrasah dalam pelaksanaan pendidikan yang ada di dalam lingkup madrasah maupun pelayanan pendidikan. Selain itu, masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana, dan pengguna hasil.

Sumber:

Henry Marijes Sopacua & Novitha L. Th. Thenu, Implementasi Pengawasan Penyelenggaraan Pendidikan, Bandung: Penerbit Manggu

Tags:

Bagikan ke

Peran Masyarakat dalam Pendidikan

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Peran Masyarakat dalam Pendidikan

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: