Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282116932476
● online 6282116932479
● online
- Manajemen Keungan Syariah - Joni Ahmad Mughni....
- Birokrasi Pelayanan Publik: Pelayanan Perizinan da....
- Geografi Regional Indonesia....
- Sosiologi Pemberdayaan Masyarakat Pelaku Agribisni....
- VITAMIN - Yudi Garnida....
- BAIK HEBAT BERMANFAAT Sebuah Perjalanan Mengelola ....
- Capacity Building Aparatur Sipil Negara & Democrat....
- Asuhan Keperawatan Spiritual Islam....
Keterampilan Guru Dalam Membuka dan Menutup Kegiatan Pembelajaran
MANGGUSTORE.COM – Keterampilan membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mempersiapkan mental dan menimbulkan perhatian siswa. Hal ini dimaksudkan agar siswa terpusat pada hal-hal yang akan dipelajari. Kegiatan membuka pelajaran semacam itu tidak saja harus dilakukan guru pada awal jam pelajaran tetapi juga pada awal setiap penggal kegiatan dari inti pelajaran yang diberikan selama jam pelajaran itu.
Untuk menyiapkan mental siswa terhadap hal-hal yang akan dipelajari, guru dapat melakukan usaha-usaha dengan memberi acuan dan membuat kaitan antara materi pelajaran yang telah dikuasai siswa dengan bahan baru yang akan dipelajari. Siswa yang mentalnya siap untuk belajar adalah mereka yang telah mengetahui tujuan pelajaran, mengetahui masalah-masalah pokok yang harus diperhatikan, mengetahui langkah- langkah kegiatan belajar yang akan dilakukan, dan mengetahui batas-batas tugas yang harus dikerjakan untuk menguasai pelajaran tersebut.
BELI BUKU INI
Untuk menimbulkan perhatian dan motivasi siswa terhadap hal-hal yang akan dipelajari, guru dapat melakukan usaha-usaha menimbulkan rasa ingin tahu, bersikap hangat dan antusias, memvariasikan cara mengajarnya, menggunakan alat-alat bantu mengajar, memvariasikan pola interaksi dalam kelas, dan sebagainya. Siswa yang perhatian motivasinya telah timbul nampak asyik dalam melakukan tugas, semangat dan kualitas responnya tinggi, ada pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan, dan cepat mereaksi terhadap saran-saran guru.
BACA JUGA:
Inovasi Pendidikan dalam Pembelajaran
Kegiatan membuka pelajaran tidak mencakup urut-urutan kegiatan rutin seperti menertibkan siswa, mengisi daftar hadir, menyampaikan pengumuman, menyuruh menyiapkan alat-alat pelajaran dan buku-buku yang akan dipakai dan lain sebagainya yang tidak berhubungan dengan penyampaian materi pelajaran. Kegiatan membuka pelajaran ada kaitannya langsung dengan penyampaian materi pelajaran.
Kegiatan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri kegiatan inti pelajaran. Usaha menutup pelajaran tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar. Usaha-usaha yang dapat dilakukan guru antara lain adalah merangkum kembali atau menyuruh siswa membuat ringkasan dan mengadakan evaluasi tentang materi pelajaran yang baru diberikan.
Seperti halnya kegiatan membuka pelajaran, kegiatan menutup pelajaran ini harus dilakukan guru tidak saja pada akhir jam pelajaran tetapi juga pada akhir setiap penggal kegiatan dari inti pelajaran yang diberikan selama jam pelajaran itu. Seperti halnya kegiatan membuka pelajaran, kegiatan menutup pelajaran juga tidak mencakup urut-urutan kegiatan rutin seperti memberi tugas dirumah, tetapi kegiatan yang ada kegiatan langsung dengan penyampaian materi pelajaran.
Namun demikian, dalam pembelajaran guru sering tidak melakukan usaha membuka dan menutup pelajaran tersebut. Setelah melakukan tugas rutin seperti menenangkan kelas, mengisi daftar hadir, menyuruh siswa menyiapkan alat-alat pelajaran guru langsung saja masuk pada kegiatan inti pelajaran.
DAPATKAN BUKUNYA
Misalnya guru berkata: “Anak-anak hari ini pak guru akan mengenalkan macam-macam bangun ruang, bangun ruang adalah …” Setelah pelajaran usai guru tidak melakukan usaha menutup pelajaran. Ia langsung berkata: “Anak-anak waktunya sudah habis, pelajaran ini kita lanjutkan besok. Selamat siang anak-anak. Selain itu, dalam inti pelajaran yang bermaksud mengajarkan macam-macam bangun ruang dengan sifat-sifatnya, guru menerangkan terus sampai selesai tanpa ada usaha merangkum ciri-ciri bangun ruang.
Disamping itu, guru juga tidak melakukan kegiatan membuka pelajaran sebelum menerangkan pengertian bangun ruang. Prosedur mengajar demikian itu tidak memungkinkan mental siswa siap untuk menerima pelajaran dan perhatian siswa belum terpusat pada hal-hal yang akan dipelajari. Sebagai akibatnya adalah siswa akan merasa bahwa pelajaran yang diterimanya membosankan, tidak bermakna baginya, sukar dipahami, dan mereka akan tidak berusaha keras untuk memahaminya.
Tags: Kegiatan Pembelajaran, Keterampilan Guru, Menutup dan Membuka Kegiatan
Keterampilan Guru Dalam Membuka dan Menutup Kegiatan Pembelajaran
Manajemen pendidikan pondok pesantren meliputi 3 hal, yaitu kurikulum pendidikan pondok pesantren, sistem pengajaran, dan sistem pembiayaan. Kurikulum Pendidikan Pondok... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Penuaan adalah proses alami dalam kehidupan kita yang tidak dapat dihindari. Namun, banyak dari kita ingin memperlambat tanda-tanda... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Setiap orang tua pasti ingin melihat anaknya sukses, berpendidikan, dan berwawasan luas. Mereka para orang tua berharap anaknya... selengkapnya
Setiap tenaga pendidik wajib memiliki kompetensi dalam pembelajaran. Kewajiban tersebut tentu diperuntukkan kepada tenaga pendidik dari mulai tenaga pendidik di... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Pembelajaran merupakan interaksi antara pendidik dan peserta didik agar tercipta sebuah belajar. Pembelajaran bertujuan untuk mentransformasikan sebuah ilmu... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Berbicara tentang kerajaan, pasti berhubungan dengan sebuah wilayah. Indonesia pada zaman dahulu memiliki banyak kerajaan yang menguasai antar... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Kita sering mendengar bahwa sebuah perusahaan A adalah perusahaan besar, dan perusahaan B kecil. Apa saja yang menentukan... selengkapnya
Investasi saham adalah cara yang umum digunakan untuk mengembangkan kekayaan. Ketika memilih saham untuk diinvestasikan, penting untuk memiliki dasar yang... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Kecerdasan emosional adalah aspek penting dalam perkembangan anak yang sering terlupakan. Lebih dari sekadar kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Dengan kehadiran internet yang semakin cepat untuk digitalisasi dunia, mau tidak mau akan semakin banyak berbagai produk dari... selengkapnya
Metodologi Penelitian Pemerintahan merupakan bagian dari kurikulum program studi Ilmu Pemerintahan yang merupakan mata kuliah wajib. Mata kuliah ini bertujuan… selengkapnya
Rp 60.000 Rp 70.200Asia tenggara merupakan suatu kawasan regional yang berada di Benua Asia. Sebagian wilayah tengara merupakan kepulauan yang berada pada posisi… selengkapnya
Rp 65.700 Rp 73.000Politik Islam adalah suatu istilah khas yang merujuk pada konsep-konsep Islam terutama istilah-istilah yang muncul pada masa Nabi yang terkait… selengkapnya
Rp 63.000 Rp 70.000Analisis kinerja adalah proses evaluasi sistematis terhadap kinerja individu atau organisasi. Hal ini melibatkan pengukuran dan penilaian kinerja sebagai kegiatan… selengkapnya
Rp 76.500 Rp 85.000Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu model pembelajaran terpadu yang memungkinkan siswa secara individu maupun dalam kelompok aktif dalam… selengkapnya
Rp 49.500 Rp 55.000Buku Metodologi Riset Kuantitatif Bidang Pariwisata ini menjelaskan tentang gambaran umum dan urgensi riset bidang pariwisata, metodologi riset kuantitatif, landasan… selengkapnya
Rp 81.000 Rp 87.500Pengantar Studi Islam (PSI) merupakan mata kuliah yang mempelajari dan mendalami tentang metode-metode untuk melakukan studi Islam atau penelitian tentang… selengkapnya
Rp 58.500 Rp 65.000Buku “Pujian dan Penyembahan” karya Dr. Elianus Telaumbanua, M.Th. membahas pentingnya pujian dan penyembahan dalam kehidupan orang percaya. Buku ini… selengkapnya
Rp 65.000 Rp 77.000
Saat ini belum tersedia komentar.