Beranda » Blog » Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren

Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren

Diposting pada 24 Juli 2023 oleh manggustore / Dilihat: 135 kali / Kategori:

MANGGUSTORE.COM – Salah satu masalah yang dialami dunia pendidikan di Indonesia adalah krisis moral. Pendidikan terhadap moral dapat dikatakan masih belum ada peningkatan. Sebaliknya, pendidikan moral di Indonesia dikatakan sangat miris. Terlihat dari video-video yang viral di media sosial. Para siswa berani mengatakan hal-hal kasar kepada gurunya, mereka juga berani mengancam gurunya jika siswa tersebut merasa dirugikan.

Pendidikan pancasila

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan wawasan dasar bermasyarakat berbangsa dan bernegara merupakan muatan pendidikan moral pancasila sebagai dasar pembentukan karakter bangsa yang berbudi luhur dalam hubungan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia

BELI

Dengan hal demikian, pendidikan di Indonesia masih kurang dalam pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan nilai leluhur dan moral agama. Guru yang seharusnya digugu dan ditiru malah dilawan dengan tanpa hormat oleh para siswa tersebut. Faktor yang mempengaruhi hal ini adalah, kurang optimalnya lembaga pendidikan (sekolah) dalam membentuk karakter atau kepribadian yang sesuai dengan nilai agama dan budaya. Hal ini terjadi karena sekolah hanya menitik beratkan pendidikan secara kognitif tanpa melihat dan kurang memperhatikan nilai, sikap kepribadian para siswa.

Ilmu Pendidikan Islam Manggustore

Ilmu Pendidikan Islam, buku karangan Dr. Ijudin dan Dr. Nenden Munawaroh sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan dan penguasaan materi ilmu pendidikan Islam di perguruan tinggi. Buku ini menjadi referensi wajib pengajar agama Islam di setiap lembaga pendidikan.

BELI

Perkembangan teknologi dan informasi yang menjadi salah satu penyebab kurangnya nilai moral pada siswa di Indonesia. Selain itu, tidak adanya orang atau sosok yang menjadi panutan dalam beragama, keteladanan, dan pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang lebih bermoral dan menjunjung tinggi nilai agama. Pembiasaan-pembiasaan ini bisa didapatkan dalam kehidupan pondok pesantren.

Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren

Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren merupakan buku yang menjelaskan bagaimana pola pendidikan yang diselenggarakan di pesantren dapat mencetak siswa-siswa yang berkarakter. Pola pembiasaan dan pembelajaran di pesantren dapat menjadi pola yang diterapkan di setiap lembaga pedidikan non pesantren untuk membangun karakter anak.

BELI

Karakter merupakan bagian penting dari SDM. Dimana, dengan karakter seseorang akan dapat dinilai baik buruknya sesuai dengan apa yang dilakukannya. Dengan karekter yang baik dan bermoral, dapat menjadi patokan kemajuan atau kemunduran yang dialami oleh suatu bangsa. Untuk membentuk karakter seseorang harus dimulai dari usia sedini mungkin. Karena, usia dini adalah waktu krisisnya untuk pembentukan karakter seseorang.

Pembentukan karakter yang paling tepat untuk usia dini adalah di lingkungan pesantren. Pesantren dikenal sebagai pondok yang diserap dari bahasa Arab “funduk”, yang memiliki arti penginapan, hotel. Namun, di Indonesia pesantren tersebut berbentuk rumah susun yang dipetak-petak menjadi sebuah kamar, yang disebut dengan asrama. Pesantren merupakan lembaga pendidikan, pembentukan, pengembangan yang berbasis Islam. Murid di pesantren dinamakan dengan istilah santri.

Konstruksi pendidikan keagamaan multikultural

Pendidikan Keagamaan Islam multikultural selain menguatkan karakter pribadi siswa juga bermaksud untuk penguatan karakter bangsa sebagai bangsa yang memahami kebinekaan di negara Indonesia. Pendidikan keagamaan di pesantren mengarah pada pembentukan karakter siswa yang toleran terhadap berbagai perbedaan karakter siswa lainnya karena siswa datang dari berbagai daerah yang secara lahiriah memiliki berbagai perbedaan karakter sesuai dengan adat yang hidup di lingkungannya.

BELI

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan, yang berada di lingkungan masyarakat Indonesia dengan model pembinaan dengan syarat yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, serta nilai budaya bangsa Indonesia. Dengan demikian, pondok pesantren menjadi sebuah lembaga yang efektif dalam pemebentukan karakter seseorang. Di dalam pesantren, selain mengaji para santri juga diajarkan untuk bertanggung jawab apa yang telah dierbuatnya, mengamalkan apa yang telah dipelajarinya, serta membentuk sikap yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya di Indonesia.

Pengajian yang terkenal di lingkungan pesantren adalah pengajian kitab kuning. Isi dari kitab kuning tersebut adalah ilmu-ilmu yang dirumuskan oleh para ulama terdahulu sesuai dengan tuntunan hadist dan  al-Qur’an. Dengan mengaji kitab tersebut setiap hari, karakter dari seseorang akan terbentuk beriringan dengan ilmu yang didapat dari kitab kuning tersebut. Selain itu juga, santri dapat melihat contoh yang menjadi role model kehidupan, yaitu para kiai, ustadz, serta ustadzah yang mengaplikasikan apa yang ada di dalam kitab kuning pada kehidupan yang nyata. Hal tersebut menjadi sebuah pelajaran keteladanan bagi santri.

Pengembangan Teori Manajemen Pendidikan Islam

Pengembangan Teori Manajemen Pendidikan Islam adalah buku acuan dalam pengembangan teori-teori atau isu baru mengenai manajemen pendidikan Islam di kalangan akademisi maupun praktisi pendidikan. Buku ini dikarang oleh Muhammad Khoirul Al Anshori bersama kawan-kawan.

BELI

Pesantren mengajarkan kedisiplinan. Santri harus mentaati peraturan yang diadakan di pesantren. Seperti, dilarang membawa HP, harus tepat waktu pergi ke masjid, dilarang berpacaran, dan peraturan lainnya sesuai dengan kebijakan pesantren. Jika santri tersebut melangar, maka akan mendapat hukuman secara langsung yang dinamakan ta’zir. Seperti, dibotak, dipukul telapak kakinya, direndam di kolam ikan, atau besih-bersih di lingkungan pesantren. Dengan begitu santri akan menjadi takut, taat, dan secara tidak langsung hal itu membentuk karakter seorang santri yang patuh, taat, terhadap peraturan yang ada.

Selain dari semua hal yang disebutkan di atas, santri juga mempelajari pembiasaan, ia dibiasakan hidup  jauh dari orang tua, agar menjadikannya mandiri, santri dibiasakan tepat waktu, serta segala hal kebiasaan baik untuk membentuk karakter yang tidak gampangan dalam kehidupan nanti.

Implementasi Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Implementasi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam Mengelola Lembaga Pendidikan bisa menjadi buku referensi bagi para stakeholder dunia pendidikan terutama praktisi pendidikan yang sedang mendirikan maupun mengelola lembaga pendidikan. Anda bisa meneladani apa yang telah dilakukan oleh bapak pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam mengelola lembaga pendidikan yang didirikannya.

BELI

Pesantren adalah tempat yang tepat untuk penddidikan yang membentuk karakter sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya di Indonesia. Di pesantren tidak hanya mempelajari ilmu dengan teorinya saja, akan tetapi langsung diamalkan. Sebab ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan.

manggustore

Tags: , ,

Bagikan ke

Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: