Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282116932476
● online 6282116932479
● online
- Sistem Pengendalian Manajemen
- PELAYANAN PUBLIK Implementasi Pelayanan Prima di S
- Manajemen Keungan Syariah - Joni Ahmad Mughni
- Teknik dan Strategi Penyuluhan Pertanian Era Kreat
- Pengembangan Teori Manajemen Pendidikan Islam
- Akuntansi Syariah - Khristina Sri Prihatin
- Pengelolaan Kelas dalam Pembelajaran
- Manajemen Pendidikan Teori dan Praktik
Etnografi Jul Jacobs Orang Baduy dari Banten
Rp 72.000 Rp 80.000Stok | Tersedia (200) |
Kategori | Ilmu Sosial, Sosial Budaya |
Etnografi Jul Jacobs Orang Baduy dari Banten
Orang Baduy dari Banten etnografi jul jacobs- Buku De Badoej’s, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ini dengan judul: Etnografi Jul Jacobs: Orang Baduy dari Banten merupakan bagian tulisan dokter Jul Jacobs yang menempati bagian pertama dari buku De Bodoej’s: Eene Ethnogrophische Schets, yang ia tulis dalam 11 hoofdstuk atau 11 bab.
Bab 1 (Hoofdstuk I) Asal-Usul Pemberian Nama, dalam bab ini terlebih dahulu dikemukakan pendapat berbagai penulis bahwa pemberian nama atau sebutan Baduy itu dapat atau perlu dikaitkan dengan legenda Kerajaan Pajajaran, pandangan orang sekitarnya yang muslim, dan menurut sumber dari kamus bahasa Sunda Rigg.
Bab 2 (Hoofdstuk II) Agama, uraiannya dimulai dengan pernyataan bahwa “Tidak ada seorangpun penulis tentang Baduy yang mengemukakan dengan tegas perihal agama yang mereka anut,” karena itu uraian tentang kepercayaan dan agama akan selalu dikaitkan dengan berbagai hal lainnya. Karena banyak penulis yang mengaitkan agama Baduy dengan agama Buddha, maka Jacobs melajutkan uraian tentang agama ini pada bab-bab lainnya, terutama dikaitkan dengan adat kebiasaan mereka.
Bab III (hoofdstuk III) Agama yang Dikaitkan dengan Adatnya (Lanjutan), uraian dalam bab ini mengemukakan 10 larangan atau tabu menurut bait 25 dari Dhammika sutta, larangan bagi pemeluk agama Buddha. Tampaknya tidak ada agama dominan di wilayah kerajaan Pajajaran walaupun agama Buddha memiliki peranan penting seperti banyak ditemukan fakta di beberapa bagian Jawa Barat.
Bab IV (hoofdstuk IV), Ketua Agama. Huma Serang. Upacara dan Pesta Agama Orang Baduy. Pendapat tentang Sakit, Mati, dan Kehidupan di Alam Baka serta Tanda Alarn Luar Biasa (Lanjutan). Seperti juga halnya dengan bab II dan III, bab IV ini adalah uraian lebih lanjut tentang agama orang Baduy, dengan fokus kepada struktur agama sebagai kepercayaan dan gambaran mereka tentang proses kehidupan.
Bab V (hoofdstuk V) Vegetasi di Sekitar Daerah Baduy – Tatanan Masyarakat – Jalan Menuju ke Daerah Baduy – Kampung dan Organisasi Rumah. Bab ini mulai dengan uraian tentang vegetasi yang tumbuh di hutan dan reuma, tatanan masyarakat Baduy, barulah kemudian kisah perjalanan dalam keadaan memasuki kampung mereka.
Bab VI (hoofdstuk VI), Uraian Antropologi: Keadaan dan Pemeliharaan Kesehatan – Tinjauan tentang Masa Depan Orang Baduy. Jacobs mulai uraian pada bab VI ini dengan mengemukakan bahwa “…., date en anthropornetrisch onderzoek bij de oerang kadjeroan, de Badoej’s, in engeren zin,” karena segala macam pengukuran di dalam daerah suci umumnya, seperti yang mereka kemukakan tidak diperkenankan, begitu Pula sentuhan dengan logam yang asing, bagi mereka merupakan hal yang terlarang (buyut). Atas alasan itu, Jacobs menghormati buyutnya orang Baduy, karena itu ia mengukur apa yang disebutnya “keturunan orang Baduy yang mungkin tidak berbaur dengan orang Sunda Banten. Dalam menjawab pertanyaan apakah sukubangsa seperti itu akan punah ? Jacobs menjawab bahwa, “Sekalipun angka kematian bayi tinggi, mereka yang tetap hidup dan berkembang akan tetap sehat dan kuat serta dapat melanjutkan perjuangan kelangsungan keberadaan suku bangsa tersebut dengan tersedianya syarat-syarat guna mernpertahankan kehidupan.”
Bab VII (hoofdstuk VII), Gambaran tentang Karakter orang Baduy, yang dikesan dari pertemuan dan pemerhatian terhadap raut wajah orang Baduy. Uraian dimulai dengan mengacu kepada ras Melayu, anggapan bahwasanya orang Baduy termasuk ras Melayu Tua. Spaan dan Hoevell mengemukakan karakter dalam kesan kedamaian dan kebaikan tetapi dalam ketenangan – kesederhanaan dan ketidakacuhan.
Bab VIII (hoofdstuk VIII), Kehidupan Rumah tangga dan Keluarga – Kehamilan dan Kelahiran – Pemberian Nama – Gusaran dan Khitanan – Perkawinan: Malam Perkawinan, Tempat Tinggal Pengantin Baru. Uraian dimulai dengan kehamilan, kelahiran, pemberian nama, Gusaran dan Khitanan, Perkawinan, Malam Perkawinan, dan Tempat Tinggal Pengantin Baru.
Bab IX (hoofdstuk IX), Kehidupan Rumahtangga dan Keluarga Pembagian Waktu – Pekerjaan Rumahtangga – Barang Rumahtangga – Hiasan Tangan Khusus – Apa yang Orang Baduy Makan – Gararn Suci (Lanjutan). Bab IX ini lanjutan dari Bab VIII, uraian tentang pembagian waktu, kehidupan rumahtangga dan keluarga, barang rumahtangga, hiasan tangan khusus, dan apa yang orang Baduy makan.
Bab X (hoofdstuk X), Kehidupan Rumahtangga dan Keluarga, madalah bab lanjutan dari 2 bab sebelumnya, bab VIII dan IX, yang mencakup uraiar tentang kegiatan hidup setelah makan siang, kehidupan rumahtangga, meninggal dan pengurusan jenazah, warisan, kehidupan keluarga – peradilan – dan hukum.
Bab XI (hoofdstuk XI), Berbagai Alat Pertanian, Perniagaan dan Perpajakan; yang mengemukakan bahwa kelebihan betas dari huma diizinkan dijual di pasar terdekat dalam bentuk pecah kulit dengan harga yang ditetapkan oleh puun. Diuraikan pula ukuran panjang dan berat menurut sa (sajeungkal, sabatok) dan tanarnan sela, seperti jagung, bonteng huma, ganda, emes, dan taleus.
Tulisan Jul Jacobs itu ditutup dengan lampiran yang terisi Daftar Nama Tumbuhan di Baduy, yaitu 25 jenis pohon kayu; 10 jenis pohon semak- semak; 16 jenis pohon buah-buahan; 9 jenis pohon pagar, 24 jenis sayuran; dan g jenis pohon obat-obatan.
Etnografi Jul Jacobs Orang Baduy dari Banten
Alih Bahasa: Judistira K. Garna dan Salam Hardjadilaga
Penyunting: Mutiara A.P & Aep Syaiful Hamidin
Penata Sampul: Rifqi Z.
Penata Aksara: M.A
Penerbit: Manggu Makmur Tanjung Lestari
Tags: Etnografi Baduy, Orang Baduy, Orang Baduy dari Banten etnografi jul jacobs, Suku Baduy
Etnografi Jul Jacobs Orang Baduy dari Banten
Berat | 300 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 327 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Ilmu Negara, sudah sejak lama konsep negara dibahas di berbagai kesempatan oleh para pakar. Sejak dulu hingga sekarang, konsep negara terus berkembang dan dibahas yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan. Sehingga tidak heran jika banyak pengertian negara yang dikemukakan oleh pada pakar. Salah satunya yang dikelmukakan oleh Rousseau. Beliau mendefinisikan negara sebagai suatu… selengkapnya
Rp 69.000 Rp 76.700Perencanaan pembangunan nasional, daerah, dan desa merupakan agenda rutin dan wajib yang sudah, sedang dan akan terus dibicarakan dan dilaksanakan di Indonesia. Semua pihak harus turut terlibat dalam proses perencanaan pengembangan. Perencanaan pembangunan desa merupakan bagian dari perencanaan pembangunan daerah, dan perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian dari perencanaan pembangunan nasional yang tidak dapat dipisahkan antara… selengkapnya
Rp 121.500 Rp 135.000Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. Pelayanan publik adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas suatu barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif… selengkapnya
Rp 83.700 Rp 93.000Buku Konsep, Paradigma, dan Implementasi Pariwisata Berkelanjutan ini disusun untuk membantu para mahasiswa dalam mempelajari konsep, paradigma dan implementasi dari pariwisata berkelanjutan. Pariwisata merupakan industri potensial yang dapat mendatangkan devisa bagi negara dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Untuk dapat bertahan dan tumbuh dalam menjalankan pariwisata, serta tetap menjaga kerusakan lingkungan, pariwisata berkelanjutan dapat dijadikan… selengkapnya
Rp 75.000 Rp 80.000Sejarah Nusantara dalam buku Nusantara Zaman Pengaruh Hindu Buddha dimaknai sebagai catatan mengenai rangkaian peristiwa yang terjadi di kepulauan antara Benua Asia dan Benua Australia sebelum berdirinya Republik Indonesia. Buku Nusantara Zaman Pengaruh Hindu Buddha ini membahas sumber sajarah zaman hindu – buddha, proses masuknya budaya india ke nusantara, agama hindu dan buddha, dan beberapa… selengkapnya
Rp 76.500 Rp 85.000Buku Metodologi Riset Kuantitatif Bidang Pariwisata ini menjelaskan tentang gambaran umum dan urgensi riset bidang pariwisata, metodologi riset kuantitatif, landasan teori, kerangka berfikir, serta pengajuan hipotesis, populasi dan sampel, skala pengukuran dan instrumen penelitian kuantitatif, statistik untuk analisis data kuantitatif, panduan analisis dan interpretasi data dalam riset kuantitatif, analisis komparasi menggunakan software SPSS, pengarsipan proyek… selengkapnya
Rp 81.000 Rp 87.500Kamus Sosiologi adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata dalam ilmu sosiologi. Kamus berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mempunyai pedoman sebutan, asal usul sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi suatu perkataan. Sosiologi merupakan ilmu yang membahas perilaku sosial antar individu, antar kelompok, maupun antara individu… selengkapnya
Rp 33.000 Rp 35.000Debus Banten Seni Pertunjukan Jawara dari Banten Pengarang: Agus Hiplunudin ISBN: 978-623-7715-76-4 Halaman: 180 Ukuran: A5 Terbit: 2020 Penerbit: Manggu Makmur Tanjung Lestari Debus adalah kesenian bela diri dari Banten, kesenian ini menyebar dan dapat juga ditemukan di Aceh dan Sumatra Barat. Kesenian ini mempertunjukkan kemampuan manusia yang kebal terhadap senjata tajam, air keras, dan… selengkapnya
Rp 76.500 Rp 85.000Buku Filsafat Ilmu ini disusun sesuai dengan standar penulisan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang dilengkapi dengan rencana pembelajaran semester (RPS). Semua materi pembelajaran yang disajikan dalam buku ini merupakan rangkuman dari materi kuliah yang telah diajarkan kepada mahasiswa di Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta diperbarui sesuai dengan perkembangan paradigma ilmu-ilmu sosial…. selengkapnya
Rp 52.650 Rp 58.500Kebudayaan tak bisa dipisahkan dari manusia, karena manusia yang menciptakannya dengan kekuatan akal pikiran yang dimilikinya. Itulah sebabnya kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi atau akal. Kajian-kajian tentang kebudayaan Melayu yang ditemukan dalam sejumlah literatur cenderung membahas aspek-aspek tertentu saja dari kebudayaan Melayu. Kenyataan ini membuat banyak orang mengalami sedikit kesulitan untuk mengetahui… selengkapnya
Rp 103.050 Rp 114.500
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.