Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282116932476
● online 6282116932479
● online
- Teknik dan Strategi Penyuluhan Pertanian Era Kreat
- Buku Latih Algoritma dan Pemrograman
- Akuntansi Biaya: Teori dan Latihan Soal
- Metode dan Teknik Penyuluhan Pertanian
- Tata Kelola Lembaga Keuangan Syariah
- Optimasi Sistem Tenaga
- Dasar-Dasar Pengolahan Air Dan Limbah Cair
- Antologi Puisi Kalam dari Arafah
Kebutuhan, Tantangan, dan Masalah Peserta Didik
MANGGUSTORE.COM – Tujuan negara yang diuraikan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Berkaitan dengan tujuan negara ini, maka negara bertanggung jawab atas setiap warganya untuk mendapatkan pendidikan memadai (Pasal 31).
Dalam proses pendidikan, individu dipersiapkan untuk memiliki sumber daya manusia yang siap mengabdi bagi bangsa dan negara. Oleh karena itu, pemerintah bertanggung jawab dalam mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan mampu untuk bersaing menghadapi tantangan global yang semakin besar. Perkembangan zaman dari tahun ke tahun selalu memunculkan masalah-masalah baru yang menjadi tantangan bagi dunia pendidikan ke depan, sehingga menuntut pemikiran yang baik untuk mengatasi dan meminimalisir setiap persoalan yang muncul di dalam masyarakat.
Pesat perkembangan di era revolusi industri 4.0 dan kini kita telah memasuki era society 5.0, dimana sangat mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dan sistem pendidikan yang ada saat ini. Banyak pelaku pendidikan yang terjebak dengan masalah yang sama dalam pendidikan dan tantangan pendidikan yang ada di negara kita saat ini. Hal ini dapat muncul dari penilaian masyarakat terhadap output hasil pendidikan di Indonesia yang belum sesuai dengan capaian dari tujuan pendidikan nasional di Indonesia. Persoalan tentang moralitas peserta didik, kurangnya etos kerja, keterampilan yang masih rendah, tingkat korupsi yang mengalami pertambahan setiap tahunnya serta jumlah angka pengangguran dari kalangan intelektual menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Beli Buku Pengantar Pendidikan
Kebutuhan Peserta Didik
Peserta didik merupakan insan yang memiliki beragam kebutuhan. Kebutuhan tersebut juga terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan sifat dan karakteristiknya sebagai manusia. Asosiasi Nasional Sekolah Menengah (National Association of High School) Amerika Serikat (1995) dalam Hidayat & Abdillah (2019:93) mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan peserta didik yang dapat dilihat dari dimensi pengembangannya, yakni sebagai berikut.
- Kebutuhan intelektual, peserta didik memiliki rasa ingin tahu, termotivasi untuk mencapai prestasi saat ditantang dan mampu berpikir untuk memecahkan masalah-masalah yang kompleks.
- Kebutuhan sosial, peserta didik mempunyai harapan yang kuat untuk memiliki dan dapat diterima oleh rekan-rekan mereka sambil mencari tempatnya sendiri di dunianya.
- Kebutuhan fisik, ketika peserta didik “jatuh tempo” perkembangan pada tingkat yang berbeda dan mengalami pertumbuhan yang cepat dan tidak beraturan.
- Kebutuhan emosional dan psikologis, peserta didik rentan dan sadar sendiri, dan sering mengalami “ mood swings” yang tidak terduga.
- Kebutuhan moral, peserta didik idealis dan ingin memiliki kemauan kuat untuk membuat dunia dirinya dan dunia di luar dirinya menjadi tempat yang lebih baik.
- Kebutuhan homodivinous, peserta didik mengakui dirinya sebagai makhluk yang berketuhanan atau makhluk homoriligius alias insan yang beragama.
Beli Buku Pengelolaan Pendidikan
Masalah yang Dimiliki Peserta Didik
Permasalahan yang ada dalam pendidikan serta dampaknya kepada peserta didik,(Yosef Patandung dan Selvi Pangua, 2022), yaitu:
- Pemerataan pendidikan
Masalah pemerataan pendidikan adalah persoalan bagaimana sistem pendidikan dapat menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh peserta didik untuk memperoleh pendidikan, sehingga pendidikan itu menjadi sarana bagi pembangunan sumber daya manusia dalam menunjang pembangunan nasional (Tirtarahardja dan La Sulo, 2010).
- Kualitas pendidikan
Kualitas pendidikan di Indonesia pada tahun 2018-2021 menunjukkan angka berada pada
kategori rendah bila dibandingkan dengan negara lain di dunia. Menurut Sidjabat (2011), ada tiga hal lain yang mempengaruhi kualitas pendidikan yaitu:
- lingkungan/suasana belajar,
- sikap disiplin dalam kelas, dan
- pinsip motivasi belajar.
Beli Buku Manajemen Tenaga Pendidik Anak Usia Dini
Ketiga hal ini harusnya menjadi perhatian bagi pendidik dalam memulai pembelajaran. Olehnya itu setiap memulai proses pembelajaran, maka pendidik harus mengetahui bagaimana kesiapan peserta didik dalam menerima pembelajaran.
- Masalah efisiensi pendidikan
Masalah efisiensi pendidikan mempersoalkan bagaimana suatu sistem pendidikan mendayagunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan. Artinya efisiensi pendidikan menggunakan biaya dan tenaga yang lebih kecil untuk memperoleh hasil pendidikan yang lebih besar. Adapun masalah efisiensi pendidikan yang perlu mendapat perhatian yaitu:
- Penggunaan tenaga kependidikan yang sesuai dengan fungsinya.
- Ketersediaan sarana dan prasarana dan pendidikan yang digunakan.
- Proses pennyelenggaraaan pendidikan yang baik, dengan kurikulum yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik.
- Pemanfaatan tenaga kerja yang sesuai dengan rasio, seperti rasio guru harus seimbang dengan rasio peserta didik.
- Masalah relevansi pendidikan.
Beli Buku Implementasi Pengawasan Penyelenggaraan Pendidikan
Timbulnya masalah relevansi pendidikan disebabkan oleh ketidaksesuaian sistem pendidikan dengan arah pembangunan nasional baik dalam jangka pendek, jangka menengah maupun dalam jangka panjang. Pendidikan merupakan faktor penunjang bagi pembangunan ketahanan nasional, olehnya itu perlu keterpaduan di dalam perencanaan dan pelaksanaan pendidikan dengan pembangunan nasional tersebut. Contohnya lembaga pendidikan harus merencanakan program berdasarkan kebutuhan nyata dalam gerak pembangunan nasional, dengan memperhatikan ciri-ciri ketenagaan yang diperlukan sesuai dengan keadaan lingkungan, kondisi peserta didik dan kebutuhan daerah tersebut pada masa yang akan datang.
Tantangan yang Dihadapi oleh Peserta Didik
Para peserta didik diharapkan untuk dapat menghadapi seluruh tantangan yang ada di masa yang akan datang. Tantangan-tantangan tersebut, salah satu yang paling menonjol di antara semua tantangan kehidupan bagi peserta didik adalah kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Maka dari itu, para peserta didik diharuskan memiliki kemampuan-kemampuan pemikiran, sosial, yang berada di luar teori-teori pelajaran.
Berikut merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa untuk menghadapi perkembangan zaman yang sangat pesat ini (Nita Oktifa, 2022).
Beli Buku Manajemen Pendidikan
- Critical Thinking (Berpikir Kritis) dan Problem Solving (Pemecahan Masalah)
Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara rasional. Sedangkan Problem solving adalah kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Dengan kemampuan ini, saat siswa mendapatkan informasi, mereka tidak akan serta-merta menerimanya begitu saja, melainkan mempertanyakannya terlebih dahulu. Dengan kompetensi ini, siswa akan mampu untuk menganalisa sesuatu hal dan memecahkan masalah. Di tengah derasnya arus informasi yang ada seperti saat ini, sangat penting untuk membekali siswa dengan kemampuan ini supaya mereka tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks.
Kemampuan critical thinking dan problem solving harus dilatih dan terus diasah karena tidak dapat terwujud dengan sendirinya apalagi dengan cara instan. Untuk membangun dan mengasah kemampuan berpikir kritis pada siswa, Guru Pintar dapat rutin mengajak siswa berdiskusi sehingga mereka mampu melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang yang berbeda, mendorong siswa untuk bertanya, dan selalu meminta siswa memberikan alasan atau bukti-bukti terhadap argumen atau jawaban yang diberikan.
- Communication (Keterampilan Berkomunikasi)
Kemampuan siswa yang harus dikembangkan yang kedua adalah communication atau komunikasi. Kemampuan ini berkaitan dengan bagaimana siswa dapat mengekspresikan apa yang ada di dalam pikiran secara lisan maupun tulisan dengan efektif. Tujuan utama dari diajarkannya kemampuan berkomunikasi ini adalah supaya siswa memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik sehingga pesan yang mereka sampaikan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan dan tidak terjadi salah paham. Dalam keterampilan ini, siswa juga diajarkan untuk memahami situasi sekitar, penggunaan media dalam komunikasi, dan siapa yang menjadi lawan bicara mereka.
Beli Buku EDUPRENUER
- Colaboration (Kolaborasi)
Penting bagi para guru untuk mengajarkan kepada siswa untuk dapat berkolaborasi dan bekerja sama dengan orang lain, sehingga dapat mencapai kesuksesan yang bersama-sama. Dengan berkolaborasi, masing-masing siswa dilatih untuk bisa saling mengisi kelebihan dan kekurangan satu sama lain, sehingga hasil akhirnya pun bisa lebih maksimal. Selain itu, kolaborasi juga berguna untuk mengajarkan kepada siswa untuk lebih bertanggung jawab dengan perannya, saling berempati, dan menghormati orang lain yang memiliki pendapat berbeda.
Cara terbaik untuk mengajarkan kolaborasi adalah dengan membuat siswa bekerja secara berkelompok, berdiskusi, atau mengerjakan project secara bersama-sama. Siswa akan belajar mendengar pendapat orang lain dan juga menghargainya. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan rasa bangga karena telah melakukan tugasnya dengan baik dan berkontribusi dalam kesuksesan kelompoknya.
- Creativity (Kreativitas)
Kreativitas dapat membuat siswa berpikir out of the box, mereka akan dapat lebih berani mencari dan mengungkapkan ide-ide yang ada di dalam kepalanya. Kemampuan berpikir kreatif selama ini dianggap hanya terbatas pada penciptaan barang atau ide baru, padahal kreativitas juga bisa juga diterapkan untuk mengembangkan sesuatu yang sudah ada menjadi lebih baik lagi.
- Citizenship
Citizenship atau sering juga dikenal sebagai global citizenship. Pendidikan global citizenship ini melatih siswa menyadari bahwa mereka tidak hanya milik suatu komunitas atau etnis tertentu saja, melainkan mereka juga adalah bagian dari warga negara dunia. Tujuan dari pendidikan global citizenship adalah untuk memberdayakan siswa untuk berperan aktif dalam menghadapi dan mengatasi tantangan global dan menjadi kontributor yang proaktif untuk dunia yang lebih damai, toleran, inklusif dan aman. Mereka akan dapat menghargai perbedaan baik itu perbedaan kebudayaan, kebangsaan, fisik, dan lain sebagainya.
Beli Buku Administrasi dan Supervisi Pendidikan
- Leadership
Anak-anak adalah pemimpin masa depan. Supaya mereka menjadi pemimpin-pemimpin yang handal di masa depan, mereka harus dilatih untuk memiliki karakter dan juga keterampilan leadership sejak dini. Dalam leadership, sikap kepemimpinan dalam diri siswa dibangun agar menjadi siswa yang bertanggung jawab, siswa yang dapat menjalankan perannya sebagai siswa serta siswa yang dapat mengembangkan potensinya sebagai seorang pribadi. Bentuk-bentuk kegiatan yang mendorong tumbuhnya keterampilan leadership diantaranya organisasi siswa seperti OSIS, mengikuti kegiatan Leadership Camp, workshop, dan lain sebagainya.
Daftar Pustaka
Oktifa, Nita. 2022. “ Kemampuan Siswa yang Harus Dikembangkan di Abad ke-21.” Dikutip dari https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/kemampuan-siswa-yang-harus-dikembangkan-di-abad-21. Pada 9 Agustus 2023.
Patandung, Yosef dan Selvi Pangua. 2022. “Analisis Masalah dan Tantangan Pendidikan Nasional.” Jurnal Sintesia. Vol.12, No. 2.
Hidayat, R.,& Abdillah. 2019. Ilmu Pendidikan: Konsep, Teori, dan Aplikasinya. Medan: Penerbit LPPPI.
Tags: Kebutuhan Peserta Didik, Masalah Peserta Didik, Tantangan Peserta Didik
Kebutuhan, Tantangan, dan Masalah Peserta Didik
MANGGUSTORE.COM – Indonesia merupakan negara kesatuan, yang berisikan berbagai suku, ras, budaya, serta agama. Masing-masing daerah biasanya memiliki perbedaan agama,... selengkapnya
Praktik penerjemahan bukan hal baru. Praktik penerjemahan diperkirakan sudah ada sejak abad kedua sebelum Masehi, yakni penerjemahan puisi Gilgmesh dari... selengkapnya
Di Madura, fenomena grafiti bagaikan hantu yang bergentayangan. Papan nama dan tembok pembatas kota yang semula terlihat rapi secara pemandangan... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Hak reproduksi yang harus dipenuhi secara lengkap bagi para perempuan pengungsi di pengungsian adalah: Hak mendapat informasi dan pendidikan... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Berbicara tentang sejarah berarti berbicara tentang perjalanan manusia di atas kehidupan di muka bumi pada masa lampau. Sejarah... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Meningkatkan peran serta masyarakat memang sangat erat berkait dengan pengubahan cara pandang masyarakat terhadap pendidikan. Tentu bukan hal... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Banyak yang mengatakan bahwa, permasalahan pendidikan di Indonesia adalah terletak pada aspek moral. Hal itu dapat dibuktikan dengan... selengkapnya
Keluarga adalah unit terkecil dalam sebuah masyarakat, tetapi perannya dalam pembentukan nilai-nilai masyarakat sangatlah penting. Nilai-nilai yang ditanamkan oleh keluarga... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Media sosial bukan lagi sekadar platform untuk berbagi cerita dan berinteraksi dengan teman-teman. Dalam beberapa tahun terakhir, media... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM — Manajemen tenaga pendidik sebagai seni atau gaya dalam mengelola tenaga pendidik agar tujuan sebuah lembaga pendidikan dapat tercapai... selengkapnya
Buku Asuhan Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir ini disusun untuk membantu para petugas kesehatan maupun mahasiswa sehingga memperoleh… selengkapnya
Rp 135.000 Rp 150.000Azas-azas manajemen – Manajemen adalah salah satu aspek penting dalam ilmu pemerintahan, yang mengelola kegiatan dalam suatu kelompok. Manajemen merupakan… selengkapnya
Rp 54.000 Rp 60.000Buku Memahami Politik ini membahas mengenai politik dan partai politik, sistem politik, sosialisasi budaya dan partisipasi politik, pemerintahan dan birokrasi,… selengkapnya
Rp 58.500 Rp 65.000Penyuluhan pertanian adalah upaya yang dilakukan dalam rangka mengubah perilaku petani dan keluarganya, agar mereka mengetahui dan mempunyai kemauan serta… selengkapnya
Rp 60.300 Rp 67.000Anggaran perusahaan merupakan suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan operasi perussahaan yang dinyatakan dalam suatu kegiatan dan suatu uang, nyang… selengkapnya
Rp 67.950 Rp 75.500Buah tomat merupakan salah satu komoditi hortikutura yang setelah dipanen masih melakukan aktivitas hidup.Tomat (Licopersicum esculentum mill) .Merupakan komoditas penting… selengkapnya
Rp 119.070 Rp 132.300Buku Ibu Nifas dan Menyusui ini merupakan buku yang menyajikan tatacara penatalaksanaan asuhan kebidanan terhadap ibu nifas dan menyusui. Buku… selengkapnya
Rp 85.900 Rp 104.000Etika Bisnis Islam adalah etika bisnis yang mengedepankan nilai-nilai al Qur’an dalam aktivitas bisnis atau perniagaan. Etika adalah studi standar… selengkapnya
Rp 76.500 Rp 85.000Problematika hukum Islam adalah permasalahan umum yang terjadi disekitar masyarakat dan dibahas berdasarkan hukum-hukum/konsep Islam. Problematika hukum Islam menjawab permasalahan-permasalahan… selengkapnya
Rp 20.000 Rp 25.000Buku Organisasi dan Manajemen Pemerintahan Daerah dan Desa ini menguraikan secara lengkap akan seluruh persoalan Pemerintahan Desa dan Daerah di… selengkapnya
Rp 112.500 Rp 125.000
Saat ini belum tersedia komentar.