Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Teh Ayu
● online
Teh Neng
● online
Teh Ayu
● online
Halo, perkenalkan saya Teh Ayu
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Agama Orang Baduy

Agama Orang Baduy

Diposting pada 4 Mei 2024 oleh manggustore / Dilihat: 175 kali / Kategori:

Tidak ada seorangpun penulis tema-tema Baduy yang mengemukakan dengan tegas perihal agama yang mereka anut. Kebanyakan dari mereka itu – begitu juga berdasarkan hal yang sedikit diperoleh – yang oleh mereka dikemukakan tentang agama yang dianut orang Baduy, menerangkan bahwa mereka adalah pemeluk agama Buddha. Karena itulah ada segala usaha menyebut nama Baduy yang disamakan dengan nama agamanya, Buddha; seperti di antaranya Blume dengan tegas menganggap bahwa mereka itu beragama
Buddha.

Hingga saat ini sedikit sekali yang diketahui tentang Jawa Barat dari kurun waktu sebelum Islam, begitu pula tentang agama utama yang dipeluk oleh masyarakatnya, hal tersebut terbukti seperti kebanyakan penulis menganggap bahwa agama Buddha merupakan agama
utama, sedangkan Prof Veth menyampaikan agama Ciwa-Pajajaran, begitu pula halnya bagi bagian terbesar daerah Jawa Barat merupakan agama utama sebelum mereka menganut agama Islam.

Tampak sejauh mana masyarakat Baduy menjawab terhadap tanda tanya itu. Orang Baduy mengakui bahwa hidup ini dari nasib seseorang dikendalikan oleh sesuatu, kekuatan gaib yang menguasai seluruhnya, yang mereka sembah dan diberi narna Batara Tunggal; yaitu satu-satunya dewa, suatu nama yang dapat ditemukan kembali dalam cerita babad dan cerita wayang di Jawa.

BACA JUGA:

Apa yang Orang Baduy Makan

Pengertian yang terkait dengan nama itu, dapat sepenuhnya disesuaikan dengan pengertian umurn di kalangan bangsa-bangsa yang monoteistik, seperti Yahudi. Kristen dan Islam. Pengertian dasar meskipun mereka berikan kepada kekuasaan yang tak berjiwa itu, tetapi arti itu menjiwai segala sesuatu dan menguasainya seperti halnya penguasa tunggal, yang mereka berikan kepada sifat manusiawi yang biasa.

Misalnya mereka tidak mau dicacar, dengan mengemukakan alasan bahwa BataraTunggal juga bopeng karena cacar, dan tanda itu merupakan tanda istimewa yang diakui oleh dewa, kepercayaan yang seperti itu juga terdapat di Cina dan Bali.

Orang Baduy tidak diperkenankan memelihara atau menggunakan kuda dan kerbau ataupun mengizinkan hewan tersebut masuk ke daerahnya, karena Batara Tunggal jugatidak menggunakannya. Maka beberapa macam makanan juga terlarang (buyut), karena Batara Tunggal juga tidak memakannya. Dengan alasan yang sarna penggunaan atau pemilikan beberapa macam logam merupakan buyut; bahwasanya memakai berbagai warna pakaian, untuk mengerjakan beberapa jenis kerja seperti menulis, tidur

di tempat tidur selain tidur terlentang, semuanya dilarang; sedemikian jauhnya kepercayaan mereka yang percaya bahwa beberapa orang di antara mereka yang masih hidup merupakan keturunan langsung dari Batara Tunggal. Demikianlah girang puun Cikeusik sekarang adalah keturunan ke-13, sedangkan yang nomor satu ialah Batara Tunggal.

Orang Baduy dari Banten etnografi jul jacobs

Sumber: Buku Etnografi Jul Jacobs ORANG BADUY dari Banten hasil alih bahasa Judistira K. Garna & Salam Hardjadilaga, diterbitkan oleh Penerbit Manggu. Artikel ini dapat dibaca pada halaman 13-15.

 

 

Tags: ,

Bagikan ke

Agama Orang Baduy

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Agama Orang Baduy

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: