Beranda » Blog » Mengenal Asal-Usul Sushi: Dari Jepang hingga ke Indonesia

Mengenal Asal-Usul Sushi: Dari Jepang hingga ke Indonesia

Diposting pada 28 Oktober 2023 oleh manggustore / Dilihat: 2.489 kali / Kategori:

MANGGUSTORE.COM – Siapa yang tak kenal Sushi? Ya, makanan Jepang yang paling terkenal di seluruh dunia. Sejak satu abad yang lalu, sushi dengan cepat menjadi salah satu hidangan internasional yang paling populer. Terlebih lagi sangat mudah untuk menemukan restoran Sushi di negara manapun di dunia, termasuk Indonesia. Semua orang tahu bahwa sushi adalah makanan Jepang. Namun apakah ada yang penasaran sebenarnya dimana asal mula sushi?

Asal-Usul Sushi               

Sushi adalah makanan khas Jepang yang terkenal di seluruh dunia. Namun, asal mula Sushi justru dimulai di beberapa tempat di belahan bumi lainnya, bukan di Jepang. Sushi dimulai dalam bentuk yang sangat berbeda di beberapa negara Asia Tenggara seperti Laos, Myanmar dan Thailand sejak abad ke-4 SM. Nasi yang sudah dimasak ditambahkan dengan ikan asin dan difermentasi agar ikan tetap awet. Asam laktat yang dihasilkan dari fermentasi nasi akan membantu pengawetan ikan. Setelah dua bulan, nasi yang telah membusuk akan dibuang dan ikan di dalamnya masih bisa dikonsumsi. Seiring waktu, teknik ini menyebar ke China. Berdasarkan dokumentasi Cina abad keempat disebutkan bahwa ikan asin yang dibungkus dengan nasi matang akan mengalami proses fermentasi. Hal ini mungkin menjadi dokumentasi cetak pertama mengenai sushi.

Konsep Sushi mulai diperkenalkan di Jepang pada abad ke sembilan, dan menjadi populer seiring penyebaran agama Budha. Ajaran Budha melarang umatnya untuk mengkonsumsi daging. Itu berarti banyak orang Jepang yang beralih ke ikan untuk memenuhi kebutuhan hewani. Penduduk Jepang juga dianggap sebagai yang pertama kali menyajikan sushi sebagai hidangan yang lengkap, yaitu mengkonsumsi nasi fermentasi bersama dengan ikan yang diawetkan. Kombinasi nasi dan ikan ini kemudian dikenal sebagai nare-zushi, sushi pertama di Jepang.

Pada awal abad ke-19, seorang pria bernama Hanaya Yohei melakukan perubahan besar dalam penyajian sushi. Pada waktu itu, ikan tidak lagi dibungkus dengan nasi, ia justru menaruh ikan segar di atas sepotong nasi berbentuk persegi panjang. Sejak saat itu, orang-orang menyebutnya sebagai nigiri sushi atau edomae sushi dan sekarang ini cara tersebut menjadi bentuk penyajian sushi yang paling umum di Jepang.

Buku Fermentasi Pangan Aplikasi dan Teknologi ini membahas fermentasi secara umum, peranan mikroorganisme dalam industri fermentasi, produk fermentasi buah-buahan, produk fermentasi sayuran, produk fermentasi teh dan kakao, fermentasi teh kombucha, produk fermentasi olahan kelapa, produk fermentasi susu, produk fermentasi kedelai, dan produk fermentasi brem dan tape.

Buku Fermentasi Pangan Aplikasi dan Teknologi ini membahas fermentasi secara umum, peranan mikroorganisme dalam industri fermentasi, produk fermentasi buah-buahan, produk fermentasi sayuran, produk fermentasi teh dan kakao, fermentasi teh kombucha, produk fermentasi olahan kelapa, produk fermentasi susu, produk fermentasi kedelai, dan produk fermentasi brem dan tape.

BACA SELENGKAPNYA

Perkembangan Awal Sushi di Indonesia

Sushi, makanan khas Jepang yang begitu ikonik, telah merambah ke seluruh penjuru dunia dan menjadi salah satu sajian paling terkenal dari negeri Matahari Terbit. Jejak pertama sushi di Indonesia bisa ditelusuri pada tahun 1969 ketika restoran Jepang pertama kali membuka pintunya di Jakarta dengan nama Kikugawa. Cerita di balik restoran ini pun begitu menarik.

Setelah Perang Dunia II berakhir, Kikuchi Surutake, seorang mantan prajurit Jepang, memutuskan untuk menetap di Indonesia bersama istri dan keluarganya. Bersama sang istri, Kikuchi mendirikan restoran Kikugawa yang, meskipun jauh dari kesan mewah dan modern, terkenal dengan sajian autentik dan klasik Jepang. Bahkan, restoran ini telah bertahan selama 52 tahun hingga hari ini.

Nama Kikugawa sendiri diambil dari gabungan nama pendirinya dengan lagu Indonesia favoritnya, Bengawan Solo. Uniknya, lagu ini memiliki arti “sungai” dalam bahasa Jepang, yang menciptakan sentuhan budaya yang menarik dalam sejarah restoran ini.

Meskipun Kikuchi kini sudah tiada, warisan Kikugawa masih berlanjut. Restoran Kikugawa masih beroperasi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, dan tidak hanya menawarkan sushi, tetapi juga hidangan khas Jepang lainnya seperti sashimi, kari, yakitori, dan sukiyaki. Sushi telah meraih popularitas besar di Indonesia, dengan lebih dari ratusan restoran sushi yang beroperasi saat ini. Namun, sushi telah mengalami penyesuaian dan kreasi khas lokal untuk memenuhi selera beragam masyarakat Indonesia seiring berjalannya waktu.

Saat ini, sushi di Indonesia tidak lagi hanya dikenal sebagai salah satu hidangan tradisional Jepang. Makanan ini telah mengalami perkembangan menuju tingkat yang lebih modern dan rumit. Banyak pengaruh budaya Indonesia yang telah menghasilkan variasi sushi fusion atau metode pengolahan sushi yang mengakomodasi rasa dan selera orang Indonesia. Sebagai contoh, ada inovasi sushi seperti spicy shitake roll, yang merupakan jenis sushi yang disajikan dengan tambahan sambal bajak khas Indonesia. Selain itu, ada juga kikai roll, yang berisi unagi dan kulit salmon dengan potongan cabai di atasnya, memberikan sentuhan rasa yang berbeda dan unik.

Protein pangan didefinisikan sebagai senyawa organik kompleks yang terdiri dari kombinasi asam amino dalam ikatan peptida yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan biasanya sulfur. Protein berasal dari bahasa Yunani yaitu proteos yang memiliki arti “utama atau sangat penting”. Protein memainkan peran yang utama dalam sistem biologis karena berfungsi sebagai komponen struktural sel dan organisme kompleks serta sebagai zat pengatur.

Protein pangan didefinisikan sebagai senyawa organik kompleks yang terdiri dari kombinasi asam amino dalam ikatan peptida yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan biasanya sulfur. Protein berasal dari bahasa Yunani yaitu proteos yang memiliki arti “utama atau sangat penting”. Protein memainkan peran yang utama dalam sistem biologis karena berfungsi sebagai komponen struktural sel dan organisme kompleks serta sebagai zat pengatur.

BACA SELENGKAPNYA

Referensi:

Hidayat, Imron. 2022. “Asal-Usul Sushi Hingga Masuk ke Indonesia.” Bandung Viva. Rubrik kuliner. Edisi Jumat, 19 Agustus 19:54 WIB. https://bandung.viva.co.id/. Diakses Jumat, 06 Oktober 2023, 11:12 WIB.

Tim Redaksi Hock. 2017. “Mengenal Sejarah Sushi, Makanan Paling Terkenal Dari Jepang.” Hock Indonesia. Rubrik review. Edisi Minggu, 12 November. https://blog.hock.id/.  Diakses Jumat, 06 Oktober 2023, 10:42 WIB.

Pedoman Praktikum Teknologi Pangan D-III dan D-IV Gizi

Pedoman Praktikum Teknologi Pangan ini menjelaskan tentang tatacara pengenalan Uji Organoleptik (uji inderawi atau uji sensori), penentuan empat rasa dasar, penilaian macam teh, pembuatan produk bahan makanan campuran, pembuatan makanan fortifikasi dan enrichment, pengalengan daging, pembuatan tape, pembuatan susu tempe, pembuatan es krim, pembuatan pangan fungsional lokal, pembuatan jam dan jelly, pemindangan, dan pembuatan sirup.

BACA SELENGKAPNYA

Tags: ,

Bagikan ke

Mengenal Asal-Usul Sushi: Dari Jepang hingga ke Indonesia

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Mengenal Asal-Usul Sushi: Dari Jepang hingga ke Indonesia

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: