Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282116932476
● online 6282116932479
● online
Protein Pangan-Yudi Garnida
Rp 93.500 Rp 115.000Stok | Tersedia (100) |
Kategori | Teknologi Pangan |
Protein Pangan-Yudi Garnida
Protein pangan didefinisikan sebagai senyawa organik kompleks yang terdiri dari kombinasi asam amino dalam ikatan peptida yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan biasanya sulfur. Protein berasal dari bahasa Yunani yaitu proteos yang memiliki arti “utama atau sangat penting”. Protein memainkan peran yang utama dalam sistem biologis karena berfungsi sebagai komponen struktural sel dan organisme kompleks serta sebagai zat pengatur.
Protein pangan tidak hanya tersedia dalam satu jenis saja. Berdasarkan sumbernya protein dalam bahan pangan dibagi menjadi dua kelompok yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein nabati merupakan protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, sedangkan protein hewani merupakan protein yang berasal dari hewan. Protein hewani memiliki mutu protein yang lebih baik daripada protein nabati.
Protein pangan mengalami kerusakan oleh pengaruh panas, reaksi kimia dengan asam atau basa, goncangan dan sebab-sebab lainnya. Sebagai contoh, protein di dalam larutan pada pH tertentu dapat mengalami denaturasi dan mengendap. Perubahan-perubahan tersebut di dalam makanan mudah dikenal dengan terjadinya penggumpalan atau pengerutan. Protein juga dapat mengalami degradasi yaitu pemecahan molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana oleh pengaruh asam, basa atau enzim. Hasil-hasil degradasi protein dapat berbentuk sebagai proteosa, pepton, polipeptida,peptida, asam amino, NH3 dan unsur N. Perubahan protein yang dapat dianggap positif atau negatif dapat terjadi secara bersamaan selama pengolahan.
Pengolahan pangan dengan panas digunakan oleh banyak industri pangan untuk memberikan ciri khas/atribut pada produknya, dan banyak prosedur yang berbeda pada suhu dan lama pemasakan, pasteurisasi, dan sterilisasi. Pengolahan menggunakan panas (termal) memiliki efek menguntungkan dan merugikan pada sistem pangan. Oleh sebab itu, industri pangan berupaya mengoptimalkan efek menguntungkan dan meminimalkan efek negatif dari pengolahan pangan dengan panas tersebut.
Protein Pangan
Pengarang:
Yudi Garnida
Editor: Aep Syaiful Hamidin
Uk.: 15 x23 cm, HVS
Penerbit: CV Manggu Makmur Tanjung Lestari
Protein Pangan-Yudi Garnida
Berat | 300 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 1.231 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Fermentasi Pangan merupakan proses pengawetan makanan secara alami, dimana mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, pati dan gula menjadi alkohol atau asam. Buku Fermentasi Pangan Aplikasi dan Teknologi ini membahas fermentasi secara umum, peranan mikroorganisme dalam industri fermentasi, produk fermentasi buah-buahan, produk fermentasi sayuran, produk fermentasi teh dan kakao, fermentasi teh kombucha, produk fermentasi… selengkapnya
Rp 110.000 Rp 125.000Keju adalah salah satu produk hasil fermentasi yang berbahan dasar susu dan diproduksi berbagai rasa dan bentuk. Keju merupakan protein susu yang digumpalkan dimana penggumpalan ini terjadi karna adanya enzim rennet ( atau enzi, lain yang cocok ) atau memlalui fermentasi asam laktat, komponen – komponen yang menyusun keju adalah lemak, air, protein, laktosa, kalsium,… selengkapnya
Rp 100.500 Rp 155.000FERMENTASI PANGAN (Edisi Kedua) ini merupakan upaya peningkatan karya tulis sebelumnya yang masih dalam bentuk diktat kuliah dengan judul ”Teknologi Fermentasi dan Mikrobiologi Pengolahan Pangan”. Buku FERMENTASI PANGAN ini memuat topik-topik tertentu yang saling berhubungan antara bidang ilmu dan teknologi pangan dengan bidang kesehatan yang ditinjau dari segi kebutuhan dasar manusia maupun sosial, keamanan, dan… selengkapnya
Rp 135.000 Rp 150.000Ilmu pangan adalah disiplin ilmu di mana keteknikan, biologi, dan sains fisik, digunakan untuk mempelajari sifat dari bahan pangan, penyebab penurunan kualitas bahan pangan, prinsip yang mendasari pemrosesan pangan, dan peningkatan konsumsi bahan pangan di masyarakat. Buku ilmu pangan ini berisi panduan Praktikum untuk mahasiswa – mahasiswi jurusan Gizi dalam melaksanakan kegiatan praktik di laboratorium… selengkapnya
Rp 72.250 Rp 85.000Ketahanan pangan merujuk pada kemampuan suatu negara atau masyarakat untuk secara berkelanjutan memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota masyarakatnya. Pangan dalam konteks ini meliputi tidak hanya bahan makanan, tetapi juga aspek-aspek lain seperti gizi, kesehatan, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Oleh karena itu, ketahanan pangan harus dipahami sebagai konsep yang melibatkan berbagai dimensi yang kompleks. Salah satu… selengkapnya
Rp 112.500 Rp 125.000Tubuh manusia membutuhkan mikronutrien hanya dalam jumlah kecil (biasanya dalam ukuran miligram/mg atau mikrogram/ µg per hari) meskipun mikronutrien sama pentingnya dengan makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lipid. Mikronutrien yang terdiri dari vitamin dan mineral memiliki peran yang sangat penting untuk metabolisme dan perkembangan tubuh. Selain itu mukronutrien juga memainkan peran penting dalam pemeliharaan kesehatan… selengkapnya
Rp 75.000Kimia pangan erat kaitannya dengan kimia, biokimia, kimia fisiologis, botani, zoologi, dan biologi molekuler. Ahli kimia sangat bergantung pada pengetahuan tentang ilmu-ilmu tersebut di atas untuk secara efektif mempelajari dan mengendalikan zat biologis sebagai sumber pangan manusia. Kimia pangan Air, Karbohidrat, dan lipid membahas prinsip-prinsip kimiawi komponen bahan pangan, baik komponen makro (air, lemak, karbohidrat,… selengkapnya
Rp 75.500 Rp 81.500Uji Inderawi atau uji sensori disebut juga sebagai uji organoleptik merupakan cara pengujian dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Pengujian organoleptik mempunyai peranan penting dalam penerapan mutu. Uji Inderawi dan Sensorik telah ada sejak manusia mulai menggunakan inderanya untuk menilai kualitas dan keamanan air minum dan bahan makanan…. selengkapnya
Rp 144.000 Rp 160.000Durian (Durio zibethinus, Mur) merupakan salah satu jenis buah khas tropika yang cukup digemari. Buah durian sebagai salah satu komoditas hotikultura juga rentan terhadap kerusakan. Para ahli berpendapat bahwa pada awlanya tanaman durian tumbuh liar di daerah hutan sumatera, Kalimantan, dan Malaysia. Edible coating pada buah durian terolah minimal merupakan suatu lapisan tipis yang dapat… selengkapnya
Rp 180.000 Rp 200.000Teknologi pangan merujuk pada suatu disiplin ilmu yang menerapkan ilmu pengetahuan tentang bahan pangan khususnya setelah panen menggunakan teknologi yang tepat untuk memperoleh manfaat seoptimal mungkin sekaligus meningkatkan nilai tambah dari pangan tersebut. Buku teknologi pangan karangan dosen yang bernaa Yenni Okfrianti ini berisi panduan Praktikum untuk mahasiswa – mahasiswi jurusan Gizi dalam melaksanakan kegiatan… selengkapnya
Rp 59.500 Rp 70.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.