Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Teh Ayu
● online
Teh Neng
● online
Teh Ayu
● online
Halo, perkenalkan saya Teh Ayu
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Memahami Penyakit Lambung: Gejala dan Pengobatan

Memahami Penyakit Lambung: Gejala dan Pengobatan

Diposting pada 4 September 2025 oleh manggustore / Dilihat: 146 kali / Kategori:

Otot perut kita punya teman baru yang besar, bernama lambung. Lambung punya kerjaan penting banget, mulai dari nampung makanan atau minuman yang kita makan, terus diproses jadi yang kita butuhin, lalu dikirim ke seluruh tubuh kita. Lambung posisinya di sisi kiri perut bagian atas. Ukurannya beda-beda tiap orang, loh! Di atasnya, lambung nyambung sama kerongkongan, tapi di bawahnya, langsung terhubung sama usus dua belas jari. Gimana? Asyik kan punya teman lambung!

Lambung itu kayak perut besar yang punya bagian-bagian penting di dalamnya, loh. Pertama, ada bagian atas yang dinamain Kardiak, deket banget sama kerongkongan. Ini punya tugas jaga-jaga biar makanan nggak balik lagi ke kerongkongan. Bagian kedua, Fundus, yang di sebelah kiri Kardiak. Ini tempat yang bikin cairan yang bakal bantu kita cerna protein. Terus, bagian Badan Lambung, di sinilah makanan mulai diproses dan dicerna. Asam lambung yang bantu cerna makanan juga dibuat di sini. Nah, Antrum yang ada di bawah, deket sama usus. Di sini makanan dicampur sama cairan lambung sebelum dikirim ke usus. Bagian terakhir, Pilorus, ini ujung lambung yang langsung terhubung sama usus. Di sini ada katup yang jaga makanan di usus tetap di sana dan nggak balik lagi ke lambung.

BACA JUGA:

Hindari Konsumsi Kopi Berlebihan: Dampak Kesehatan dan Kualitas Hidup

Lambung itu terbuat dari beberapa lapisan, loh. Ada Mukosa, Submukosa, Proparia Muskularis, sama Serosa. Setiap lapisan punya tugas masing-masing untuk bantu lambung kita bekerja dengan baik. Nah, tugas lambung itu penting banget, teman-teman. Pertama, dia nampung makanan yang kita makan, terus makanan itu diproses di sana selama sekitar dua jam. Yang kedua, lambung ini jadi tempat untuk cerna makanan. Ada asam lambung dan enzim pencernaan yang bakal bantu pecah makanan jadi partikel kecil dan cerna kuman yang bisa bahaya untuk kita. Terakhir, lambung dorong makanan ke usus, supaya usus bisa lanjutin proses cerna dan serap nutrisi ke tubuh kita. Kadang-kadang, lambung nggak bisa cerna makanan yang kita makan. Misalnya, kalo makanan kita kena bakteri atau jamur yang bisa bikin sakit perut Atau kalo ada penyakit lambung seperti gastroparesis, bisa bikin lambung jadi kacau deh tugasnya cerna makanan. Makanya, kalo kamu merasa sakit perut, mual, muntah, atau kayak ada api di dada dan kerongkongan, mending langsung ke dokter, ya! Supaya kamu bisa dikasih penanganan yang tepat buat lambung kamu.

Di perut orang dewasa, lambung tuh sebesar 75 mililiter kalo dia lagi santai dan hampir kosong. Itu artinya, dia bisa melebar sampe sekitar satu liter makanan. Beda banget sama lambung bayi yang baru lahir, cuman bisa tahan sekitar 30 mililiter makanan aja. Seperti organ tubuh lainnya, kesehatan lambung juga bisa terganggu. Berbagai penyakit pada lambung dapat menyebabkan lambung tidak berfungsi secara maksimal dalam mencerna makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Sebagai salah satu organ sistem pencernaan, lambung berfungsi memecah makanan dan minuman yang Anda konsumsi menjadi cairan berbentuk pasta agar nutrisi di dalamnya mudah diserap oleh usus halus. Kesehatan lambung adalah faktor kunci dalam kesejahteraan tubuh. Ketika gangguan terjadi pada organ ini, banyak aspek kehidupan sehari-hari bisa terganggu. Salah satu gangguan paling umum yang terjadi pada lambung adalah penyakit lambung. Mari kita memahami lebih dalam mengenai hal ini.

BACA JUGA:

Mengapa Kita Menyukai Makanan Pedas? Fakta dan Teori di Balik Kelezatan Pedas

Gejala Penyakit Lambung

Penyakit lambung bisa menimbulkan berbagai gejala yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Beberapa gejala yang sering terkait dengan penyakit lambung antara lain:

  • Gastritis adalah peradangan pada dinding lambung. Gastritis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) jangka panjang, dan konsumsi alkohol yang berlebihan.
  • Gerd atau refluks asam lambung, adalah suatu kondisi serius yang tak boleh diabaikan. Ini terjadi ketika asam lambung serta isinya naik kembali ke esofagus, menimbulkan iritasi pada dinding esofagus dan dapat menyebabkan nyeri di ulu hati. Beberapa faktor yang memicu Gerd meliputi kebiasaan mengonsumsi alkohol, merokok, konsumsi berlebihan teh dan kopi, obesitas, dan tidur setelah makan.
  • Tukak lambung adalah luka terbuka pada lapisan lambung. Tukak lambung dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, penggunaan NSAID jangka panjang, dan merokok.Gangguan Pencernaan

Sering kali terjadi diare atau sembelit yang berkepanjangan.

Gejala penyakit lambung dapat bervariasi tergantung pada jenis penyakitnya. Namun, gejala umum penyakit lambung termasuk:

  • Nyeri perut
  • Mual
  • Muntah
  • Perut kembung
  • Sendawa
  • Hilang nafsu makan
  • Penurunan berat badan

Jika Anda mengalami gejala penyakit lambung, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

BACA JUGA:

Gejala Kecemasan yang Dapat Diidentifikasi dan Diatasi

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan lambung:

  • Makan secara teratur dan dalam porsi kecil.
  • Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak.
  • Hindari minuman beralkohol dan kafein.
  • Berhenti merokok.
  • Kelola stres.
  • Jaga berat badan ideal.

Jika Anda memiliki riwayat penyakit lambung, sebaiknya ikuti petunjuk dokter dengan cermat untuk mencegah komplikasi.

Pengobatan dan Penanganan

Pengobatan dan penanganan penyakit lambung dapat bervariasi, tergantung pada penyebab dan gejalanya. Beberapa pendekatan umum meliputi:

  • Pengobatan antasida, obat ini bertujuan untuk menetralkan asam lambung dan mengurangi gejala yang ditimbulkannya.
  • Terapi antibiotik, untuk mengobati infeksi bakteri Helicobacter pylori.
  • Pengubahan pola makan, hindari makanan yang memicu reaksi lambung dan konsumsi makanan ringan yang lebih mudah dicerna.
  • Pengelolaan stres, terapi atau teknik relaksasi bisa membantu dalam mengelola stres yang mempengaruhi kesehatan lambung.

Kesimpulan

Penyakit lambung adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi banyak orang. Mengetahui gejala dan penyebabnya penting untuk mendapatkan diagnosis tepat dan perawatan yang diperlukan. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang sesuai. Menjaga pola makan yang sehat, hidrasi yang baik, dan mengelola stres adalah kunci untuk menjaga kesehatan lambung.

Referensi

Tim Redaksi. 2023. “Lambung.” Wikipediaensiklopedia. Rubrik Berita. Edisi Senin, 21 Maret. https://id.wikipedia.org/ diakses Selasa, 31 Oktober 2023, 08:24.

Sienny, Agustin. 2021. “Mengenal Fungsi Lambung dan Anatominya.” Alodokter. Rubrik Berita. Edisi Senin, 26 November. https://www.alodokter.com/ diakses Selasa, 31 Oktober 2023, 15:54.

Sienny, Agustin. 2021. “5 Macam Penyakit pada Lambung yang Perlu Diketahui.” Alodokter. Rubrik Berita. Edisi Senin, 17 Desember. https://www.alodokter.com/ diakses Selasa, 31 Oktober 2023, 15:54.

Verizarie, Randy. 2022. “7 Macam Penyakit Lambung dan Gejalanya (No. 6 Bahaya).” doktersehat. Rubrik Berita. Edisi Senin, 17 Februari. https://doktersehat.com/ diakses Selasa, 31 Oktober 2023, 15:54.

Endah Widya Purnamasari, Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Terpadu, Penerbit Manggu.

 

Tags: ,

Bagikan ke

Memahami Penyakit Lambung: Gejala dan Pengobatan

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Memahami Penyakit Lambung: Gejala dan Pengobatan

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: