Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Teh Ayu
● online
Teh Neng
● online
Teh Ayu
● online
Halo, perkenalkan saya Teh Ayu
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Cara Mendiagnosa Kehamilan

Cara Mendiagnosa Kehamilan

Diposting pada 18 Agustus 2023 oleh manggustore / Dilihat: 285 kali / Kategori:

MANGGUSTORE.COM – Kehamilan adalah kondisi di mana janin yang dikandung di dalam tubuh seorang wanita, yang diawali dengan proses pembuahan, kemudian diakhiri dengan proses persalinan (Walker and Walz, 2016). Masa kehamilan itu sendiri diawali dari konsepsi sampai lahirnya janin. Perkiraan waktunya kira-kira 280 hari atau sekitar 40 minggu dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu)(Mylest Text Book, 2006).

Sebelum menjelaskan bagaimana cara mendiagnosa kehamilan, kami akan jelaskan mengenai proses konsepsi (pembuahan) dan implamantasi. Konsepsi merujuk pada awal dari suatu kehamilan, di mana satu sel telur dibuahi oleh satu sperma. Pelepasan sel telur (ovulasi) merupakan bagian dari siklus menstruasi normal yang terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi. Sel telur yang dilepaskan bergerak menuju ke ujung tuba falopii (saluran telur yang berbentuk seperti corong), yang merupakan tempat terjadinya pembuahan.

Mendiagnosa Kehamilan

Jika pembuahan tidak terjadi, sel telur akan mengalami degenerasi bersamaan dengan arah menstruasi, dibuang melalui vagina. Jika terjadi pembuahan, sel telur yang telah dibuahi oleh sperma ini akan mengalami serangkaian pembelahan dan tumbuh menjadi embrio (bakal janin).

Mendiagnosa Kehamilan

Untuk mengetahui atau untuk mendiagnosa proses kehamilan, kita bisa lihat melalui 2 hal: lamanya kehamilan dan tanda-tanda yang berkaitan dengan kehamilan.

Lamanya kehamilan kira-kira 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu), yaitu dimulai dari ovulasi sampai partus. Kehamilan 40 minggu disebut dengan kehamilan matur (cukup bulan). Apabila kehamilan lebih dari 43 minggu disebut dengan kehamilan postmatur. Kehamilan antara 28 san 36 minggu disebut kehamilan prematur. Kehamilan terakhir ini dapat mempengaruhi kelangsungan hidup dari bayi yang dilahirkan, karena bayi yang terlalu muda mempunyai prognosis buruk.

Jika ditinjau dari tuanya kehamilan, kehamilan dibagi dalam 3 bagian dan masing-masing bagian kehamilan berdasarkan triwulan, yaitu:

  1. Kehamilan triwulan pertama antara 0 sampai 12 minggu, dalam triwulan ertama ini alat-alat mulai dibentuk.
  2. Kehamilan triwulan kedua antara 12 sampai 28 minggu. Dalam masa ini, alat-alat telah dibentuk tetapi belum sempurna dan viabilitas janin masing disangsikan.
  3. Kehamilan triwulan ketiga antara 28 minggu sampai 40 minggu. Janin yang dilahirkan dalam trimester terakhir telah viable (dapat hidup). Bila hasil konsepsi yang dikeluarkan dari cavum uteri pada kehamilan di bawah 28 minggu disebut abortus (keguguran). Bila melahirkan terjadi di bawah 236 minggu disebut partus prematurus (persalinan prematur). Kelahiran dari 38 minggu sampai 40 minggu disebut partus aterm.
Pengantar Asuhan Kehamilan Persailnan Nifas dan Bayi Baru Lahir

Buku Pengantar Asuhan Kehamilan, Persalinan, Nifas, dan Bayi Baru Lahir ini menjelaskan asuhan kehamilan fisiologis, deteksi dini kehamilan patologis, asuhan persalinan fisiologis, deteksi dini persalinan patologis, nifas latologis, deteksi dini nifas patologis, dan asuhan bayi baru lahir.

BELI SEKARANG DI SHOPEE

Sumber:

Dr. Ita Rahmawati, S.SiT., M.Kes, Pengantar Asuhan Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir, Penerbit Manggu, Bandung.

Buku Asuhan Kebidanan Pasca Salin membahas mengenai konsep dasar masa nifas, perubahan fisiologi masa nifas, perubahan psikologi masa nifas, faktor-faktor yang mempengaruhi pada masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas, proses menyusui dan laktasi, respon orang tua terhadap bayi baru lahir, deteksi dini komplikasi masa nifas, asuhan kebidanan nifas normal, dan dokumentasi kebidanan masa nifas.

Buku Asuhan Kebidanan Pasca Salin membahas mengenai konsep dasar masa nifas, perubahan fisiologi masa nifas, perubahan psikologi masa nifas, faktor-faktor yang mempengaruhi pada masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas, proses menyusui dan laktasi, respon orang tua terhadap bayi baru lahir, deteksi dini komplikasi masa nifas, asuhan kebidanan nifas normal, dan dokumentasi kebidanan masa nifas.

BELI SEKARANG

Tags: ,

Bagikan ke

Cara Mendiagnosa Kehamilan

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Cara Mendiagnosa Kehamilan

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: