Beranda » Blog » Hati dan Jiwa dalam Islam

Hati dan Jiwa dalam Islam

Diposting pada 31 Januari 2024 oleh manggustore / Dilihat: 503 kali / Kategori:

MANGGUSTORE.COM – Hati secara jasmani adalah seonggok daging yang ada di dalam tubuh. Tapi secara kerohanian, hati adalah sesuatu yang dapat membedakan mana yang benar atau hak, dan mana yang salah atau batil. Hati manusia ada yang baik adan ada juga yang buruk.

Dalam psikolog Sufi hati memuat kecerdasan dan kearifan yang lebih dalam. Hati adalah tempat ma’rifat, dan merupakan kecerdasan yang lebih dalam dan lebih dasar dari pada kecerdasan abstrak kepada (otak). Misi seorang Sufi adalah mengembangkan hati yang lembut, berperasaan dan memiliki kasih-sayang dan untuk mengembangkan kecerdasan hati.

Selanjutnya jiwa, jiwa dalam bahasa Arab dikenal dengan nafs’ yang secara harfiah/bahasa bisa diterjemahkan sebagai diri atau secara lebih sederhana bisa diterjemahkan dengan jiwa. Sedangkan, jiwa dalam bahasa Inggris disebut dengan soul atau spirit.

Dalam prespektif sufisme, kita memiliki tujuh jiwa atau tujuh aspek dari jiwa yang kompleks yang masing-masing mewakili tingkat evolusi yang berbeda-beda. Perlu diingat, sufisme sangat menekankan pada keseimbangan (balance).

Pengertian Hati dalam Pandangan Islam

Hati menjadi wadah pengetahuan yang haqqul yakin yang telah teruji kebenarannya oleh akal. Untuk mengertahui lebih jelasnya, dapat dilihat pada pengertian hati oleh para ahli (Suparlan, 2015: 89-91).

  1. Ibnu Katsir

Hati adalah tempat bergantungnya kemunafikan sebagaimana bergantungnya keimanan. Hati adalah rahasia dari rahasia-rahasia yang tidak diketahui hakikatnya yang tersembunyi didalamnya, kecuali oleh Allah Swt. Karenanya, aqidah manusia dan segala yang dikerjakannya, yang baik ataupun yang buruk, semuanya merujuk pada segumpal daging (mudghat) yang ada di dalam tubuh.

  1. Asy-Syahudi

Hati merupakan tuan dan kepala dari seluruh anggota badan manusia, pikiran bagi hati adalah bagaikan daun telinga bagi pendengaran.

  1. Wiyono

Hati adalah ibarat cermin, hati tempat berkaca tentang baik atau buruk, dan hati tidak dapat dibohongi betapapun kita mencoba merasionalkan perbuatan buruk seperti baik, hati tetap akan mengatakan itu adalah buruk.

Pengertian Jiwa dalam Pandangan Islam

Jiwa dalam bahasa Arab di kenal dengan istilah nafs merupakan suatu kata yang memiliki arti banyak, sehingga harus dipahami sesuai dengan penggunaannya. Kata Nafs dalam al-Qur’an memiliki beberapa arti (Irwan Lamara, 2015), yaitu:

  1. Jiwa atau sesuatu yang memiliki eksistensi dan hakikat

Dalam pengertian ini, Nafs terdiri atas tubuh dan ruh, sebagaimana tampak dalam ayat al-Qur’an

“dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa…..” (al-Maidah : 45).

  1. Nyawa yang menyebabkan adanya kehidupan

Apabila nyawa ini hilang, maka kematian akan dialami. Nafs dalam artian ini tampak dalam al-Qur’an

“……Para Malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu” di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan,….” (al-An’am : 93).

  1. Suatu sifat pada manusia yang memiliki kecenderungan kepada kebaikan dan juga kejahatan

Hal ini tampak dalam ayat al-Qur’an “Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah saudara dari Qabil. Maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi.” (al-Maidah : 30)

  1. Sifat pada diri manusia yang berupa perasaan dan indra yang ditinggalkannya ketika ia tertidur

Hal ini tampak dalam al-Qur’an “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan….” ( Az-zumar : 42).

Penerbitan Buku Gratis

Daftar Pustaka

Suparlan. 2015. Mendidik Hati Membentuk Karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lamara, Irwan. 2015. “Konsep Jiwa dalam Islam.” Dikutip dari https://www.kompasiana.com/www.irwanindah.com/567689246f7e6102070f110b/konsep-jiwa-dalam-islam. Pada 5 Agustus 2023.

Tags: ,

Bagikan ke

Hati dan Jiwa dalam Islam

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Hati dan Jiwa dalam Islam

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: