Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282116932476

● online 6282116932479
● online
- Parts of Speech - Nurlaela dkk....
- Keperawatan Medikal Bedah Sistem Muskuloskeletal....
- Pengelolaan Karakter Mahasiswa berbasis Multi Inte....
- Strategi Pengelolaan Gudang dan Inventori....
- Pedoman Praktikum Ilmu Pangan....
- Auditing - Budi Lesmana....
- Panduan Praktikum Biokimia Analis Kesehatan....
- Metodologi Penelitian Pemerintahan....
Gambaran Orang Tua yang Overprotective dalam Menyikapi Kenakalan Remaja
Pada era yang serba cepat dan penuh tekanan seperti sekarang, menjadi orang tua bukanlah tugas yang mudah. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh orang tua adalah bagaimana mereka menyikapi kenakalan remaja. Sementara ada orang tua yang cenderung memberikan kebebasan berlebihan, ada juga yang menjadi overprotective atau terlalu melindungi anak-anak mereka. Dalam artikel ini, kita akan menggali gambaran orang tua yang overprotective dalam menyikapi kenakalan remaja.
Apa itu Orang Tua Overprotective?
Orang tua yang overprotective adalah orang tua yang cenderung berusaha keras melindungi anak-anak mereka dari segala risiko dan kesalahan. Mereka mungkin memiliki perasaan yang sangat kuat tentang apa yang dianggap baik atau buruk untuk anak mereka dan mungkin terlalu ikut campur dalam kehidupan anak-anak mereka. Ini bisa termasuk mengatur semua aspek kehidupan mereka, mulai dari aktivitas ekstrakurikuler hingga hubungan sosial.
Mengapa Orang Tua Menjadi Overprotective?
- Ketakutan akan bahaya
Salah satu alasan utama orang tua menjadi overprotective adalah ketakutan akan bahaya di dunia yang semakin kompleks. Mereka mungkin terlalu khawatir tentang keselamatan fisik dan emosional anak-anak mereka.
- Pengalaman pribadi
Pengalaman buruk dalam kehidupan mereka sendiri atau dalam keluarga mereka dapat membuat orang tua lebih cemas dan overprotective.
BACA JUGA:
Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perkembangan Anak
- Perbandingan sosial
Terkadang, orang tua merasa tekanan untuk membandingkan anak-anak mereka dengan anak-anak orang lain, yang dapat mendorong mereka untuk menjadi lebih kontrol.
- Perasaan tidak terkontrol
Orang tua mungkin merasa tidak memiliki kendali atas perkembangan anak-anak mereka, dan itulah sebabnya mereka mencoba untuk mengontrol setiap aspek kehidupan anak mereka.
Dampak Orang Tua yang Overprotective
Tindakan yang berlebihan dalam melindungi anak-anak dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan mereka. Beberapa dampak yang mungkin timbul termasuk:
- Ketergantungan
Anak-anak dapat menjadi terlalu bergantung pada orang tua mereka dan kesulitan mengambil keputusan sendiri.
- Rendahnya rasa percaya diri
Overprotection dapat menghambat perkembangan rasa percaya diri anak-anak karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk menghadapi tantangan.
BACA JUGA:
Apakah Ada Pengaruh pada Pola Asuh pada Kenakalan Remaja?
- Kurangnya keterampilan sosial
Anak-anak yang dilindungi berlebihan mungkin kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosial dan menghadapi konflik.
- Reaksi pemberontakan
Seiring bertambahnya usia, anak-anak bisa merasa terkekang dan akhirnya memberontak terhadap orang tua mereka.
Mengatasi Overprotectiveness
Mengatasi overprotectiveness memerlukan kesadaran dari pihak orang tua dan komunikasi terbuka dengan anak-anak. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:
- Mendengarkan anak-anak
Berbicaralah dengan anak-anak tentang perasaan dan kebutuhan mereka.
- Memberikan keterampilan mandiri
Ajari anak-anak cara mengambil keputusan dan mengatasi tantangan.
BACA JUGA:
Analisis Pengaruh Kedekatan Orang Tua dan Anak: Kunci untuk Hubungan Keluarga yang Kuat
- Mengenali batasan
Kenali bahwa tidak semua risiko dapat dihindari, dan belajar untuk mengatasi kekhawatiran Anda.
- Mencari dukungan
Jika Anda merasa kesulitan mengatasi overprotectiveness, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang konselor atau ahli lainnya.
Kesimpulan
Menjadi orang tua adalah tugas yang kompleks, dan mencari keseimbangan antara melindungi anak-anak dan memberi mereka kebebasan adalah kunci. Orang tua yang overprotektiv mungkin memiliki niat baik, tetapi penting untuk diingat bahwa memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar dari kesalahan mereka adalah bagian penting dari perkembangan mereka.
Referensi:
Faizah Mangerang, The Impact of Domestic Violance for Childern/KDRT, Penerbit Manggu.
Tags: Parenting Anak Usia Dini, Psikologi, the impact of domestic violance for childern
Gambaran Orang Tua yang Overprotective dalam Menyikapi Kenakalan Remaja
Setiap siswa adalah individu dengan kepribadian unik. Dalam dunia pendidikan, dua tipe kepribadian yang sering menjadi perhatian adalah ekstrovert dan... selengkapnya
Bakso, bola daging gurih yang disajikan dalam kuah panas dengan mie dan tambahan bahan lainnya, adalah salah satu makanan paling... selengkapnya
Puncak karir di dunia manajemen adalah impian bagi banyak individu yang ingin mengukir jejak sukses dalam dunia bisnis dan organisasi.... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Sisa tahun 2023 ini kita akan banyak sekali melihat berbagai bentuk selebaran brosur digital maupun video pendek tentang... selengkapnya
Menurut Hasan (2014), faktor utama yang mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah kepuasan pelanggan, kualitas produk atau layanan, citra merk, nilai yang... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Salah satu bakal calon presiden yang akan maju pada pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto menebarkan janji yang ‘agak’... selengkapnya
Keberadaan perusahaan asuransi konvensional yang telah lama berdiri tidak mampu memberikan kepuasan batin bagi sebagian orang karena dirasakan telah memberikan... selengkapnya
perkembangan seorang anak. Salah satu aspek penting dalam lingkungan keluarga adalah apresiasi. Apresiasi keluarga adalah tindakan memberikan penghargaan, pujian, dan... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Siapa yang tak mengenal penyakit yang menganggu pada saraf fungsional otak yang dinamakan stroke. Stroke adalah gangguan fungsional... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM — Yogyakarta, sering disebut “Jogja” oleh penduduk setempat, adalah salah satu permata tersembunyi di pulau Jawa, Indonesia. Kota yang... selengkapnya
Biologi adalah ilmu yang mempelajari mahluk hidup. Biologi diambil dari Bahasa belanda yaitu Biologie, yaitu suatu kata gabungan dari Bahasa… selengkapnya
Rp 75.000Diabetes mellitus adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang yang di tandai dengan meningkatnya kadar gula darah ( glukosa… selengkapnya
Rp 85.500 Rp 97.500Penyuluhan pertanian adalah upaya yang dilakukan dalam rangka mengubah perilaku petani dan keluarganya, agar mereka mengetahui dan mempunyai kemauan serta… selengkapnya
Rp 60.300 Rp 67.000Teori & Teknis Penelitian Tindakan Kelas Alternatif Terbaik Guru dalam Meningkatkan Profesionalisme (Edisi Revisi) Pengarang: Muh. Fitrah,M.Pd, Fathurrahman, M.Ag. Editor:… selengkapnya
Rp 76.900 Rp 85.500Buku ini hadir sebagai panduan komprehensif untuk para konselor, pendidik, dan praktisi bimbingan dan konseling dalam mengembangkan media kreatif yang… selengkapnya
*Harga Hubungi CSPenegakan Hukum Pidana Lingkungan Pengarang: Dr. La Ode Angga, S.Ag. SH. M. Hum Editor: Aep Syaiful Hamidin ISBN : 978-602-5717-91-8… selengkapnya
Rp 83.500 Rp 94.560Kamus Sosiologi adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata dalam ilmu sosiologi. Kamus berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan… selengkapnya
Rp 33.000 Rp 35.000Durian (Durio zibethinus, Mur) merupakan salah satu jenis buah khas tropika yang cukup digemari. Buah durian sebagai salah satu komoditas… selengkapnya
Rp 180.000 Rp 200.000Melalui Kapitulasi Tuntang pada 1811, Inggris menggantikan Belanda untuk menguasai Jawa. Semua wilayah di Jawa tunduk pada Inggris, kecuali Kesultanan… selengkapnya
Rp 59.500 Rp 65.000Aplikasi atau sering juga disebut aplikasi perangkat lunak adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk… selengkapnya
Rp 103.000 Rp 127.500
Saat ini belum tersedia komentar.