Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282116932476
● online 6282116932479
● online
- Fermentasi Pangan: Aplikasi dan Teknologi Fermenta
- Perekonomian Indonesia
- Tenses Are Easy & Fun - Belajar Tenses Mudah
- Hukum Pemerintahan Daerah
- Konsep & Kompilasi Riset Membelajarkan Matematika
- Kebijakan Publik: Memahami Perumusan, Implementasi
- Filsafat Administrasi
- Organisasi dan Manajemen Pemerintahan Daerah dan D
Uji Inderawi dan Sensori Pada Industri Pangan
Rp 144.000 Rp 160.000Stok | Tersedia (50) |
Kategori | Teknologi Pangan |
Uji Inderawi dan Sensori Pada Industri Pangan
Uji Inderawi atau uji sensori disebut juga sebagai uji organoleptik merupakan cara pengujian dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Pengujian organoleptik mempunyai peranan penting dalam penerapan mutu.
Uji Inderawi dan Sensorik telah ada sejak manusia mulai menggunakan inderanya untuk menilai kualitas dan keamanan air minum dan bahan makanan. dengan dimulainya perdagangan, terdapat beberapa perkembangan yang lebih formal melibatkan berbagai keahlian profesionaldan sistem penilaian.
Uji inderawi sensori pada industri pangan mengurai tentang metode pengujian pangan, sifat sensoris, mutu/kualitas bahan dan poduk pangan, penginderaan, panel, laboratorium pengujian inderawi, analisis data pada pengujian inderawi, metode pengujian inderawi, perencanaan proyek pengujian inderawi, aplikasi pengujian inderawi pada industri pangan.
Pengujian inderawi dan sensori telah definisikan sebagai disiplin ilmu yang digunakan untuk membangkitkan, mengukur, menganalisis dan menafsirkan tanggapan terhadap bahan produk pangan seperti yang dirasakan melalui indera penglihatan, bau, sentuhan, rasa, dan pendengaran.
Sifat sensoris adalah suatu sifat produk yang dinilai secara subjektif menggunakan indera penglihatan, peraba, pencicip, pembau, dan pendengaran.
Mutu/kualitas pangan adalah tingkat/derajat kesempurnaan (excellence) sifat-sifat yang dimiliki suatu produk. Dalam analisis data hasil pengujian inderawi, tidak terlepas dari beberapa poin seperti jenis skala, jenis data, sebaran data, transformasi data dan prosedur yang digunakan.
Pengujian inderawi dapat dirancang berdasarkan sasaran konsumen dengan memperhatikan gender, usia, jumlah dan frekuensi pemakian. Pengujian inderawi utamanya berperan dalam pemecahan masalah preferensi ataupun daya terima konsumen terhadap produk pangan.
Editor: Aep Syaiful Hamidin
Tags: uji inderawi, uji organoleptik, uji sensori, yudi garnida
Uji Inderawi dan Sensori Pada Industri Pangan
Berat | 400 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 1.662 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Teknologi pangan merujuk pada suatu disiplin ilmu yang menerapkan ilmu pengetahuan tentang bahan pangan khususnya setelah panen menggunakan teknologi yang tepat untuk memperoleh manfaat seoptimal mungkin sekaligus meningkatkan nilai tambah dari pangan tersebut. Buku teknologi pangan karangan dosen yang bernaa Yenni Okfrianti ini berisi panduan Praktikum untuk mahasiswa – mahasiswi jurusan Gizi dalam melaksanakan kegiatan… selengkapnya
Rp 59.500 Rp 70.000Mengemas Produk Pangan: Karakteristik, Metode, dan Desain. Pengemasan makanan adalah penyimpanan makanan di dalam kemasan supaya makanan terjaga. Tujuan dari pengemasan makanan yaitu: Perlindungan dari bahaya fisik (getaran, shock, dsb) Perlindungan dari keadaan iklim mikro luar kemasan (kelembaban, temperatur, cahaya, dsb). Pengemasan yang efektif dapat dicapai bila dapat berfungsi sebagai penyatu, terdapat kesusaian antara produk… selengkapnya
Rp 122.130 Rp 135.700Protein pangan didefinisikan sebagai senyawa organik kompleks yang terdiri dari kombinasi asam amino dalam ikatan peptida yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan biasanya sulfur. Protein berasal dari bahasa Yunani yaitu proteos yang memiliki arti “utama atau sangat penting”. Protein memainkan peran yang utama dalam sistem biologis karena berfungsi sebagai komponen struktural sel dan organisme… selengkapnya
Rp 93.500 Rp 115.000Fermentasi Pangan merupakan proses pengawetan makanan secara alami, dimana mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, pati dan gula menjadi alkohol atau asam. Buku Fermentasi Pangan Aplikasi dan Teknologi ini membahas fermentasi secara umum, peranan mikroorganisme dalam industri fermentasi, produk fermentasi buah-buahan, produk fermentasi sayuran, produk fermentasi teh dan kakao, fermentasi teh kombucha, produk fermentasi… selengkapnya
Rp 110.000 Rp 125.000Kimia Pangan membahas tentang komponen kimiawi yang terkandung dalam bahan pangan serta bagaimana interaksi kimia tersebut memengaruhi kualitas, keamanan, dan nilai gizi makanan. Bab awal buku ini menjelaskan struktur dan fungsi utama karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin dalam makanan, serta peran masing-masing komponen ini dalam metabolisme dan kesehatan manusia. Selain itu, pembaca juga akan memahami… selengkapnya
*Harga Hubungi CSIlmu pangan adalah disiplin ilmu di mana keteknikan, biologi, dan sains fisik, digunakan untuk mempelajari sifat dari bahan pangan, penyebab penurunan kualitas bahan pangan, prinsip yang mendasari pemrosesan pangan, dan peningkatan konsumsi bahan pangan di masyarakat. Buku ilmu pangan ini berisi panduan Praktikum untuk mahasiswa – mahasiswi jurusan Gizi dalam melaksanakan kegiatan praktik di laboratorium… selengkapnya
Rp 72.250 Rp 85.000Buah tomat merupakan salah satu komoditi hortikutura yang setelah dipanen masih melakukan aktivitas hidup.Tomat (Licopersicum esculentum mill) .Merupakan komoditas penting yang dikonsumsi sebagai sayuran ,bumbu masak,buah meja,bahan pewarna makanan sampai bahan kosmetika dan obat obatan. Kebutuhan pasar akan buah tomat terus meningkat,hal ini tidak lepas dari peranan tomat sebagai salah satu komuditas hortikultura yang penting… selengkapnya
Rp 119.070 Rp 132.300Durian (Durio zibethinus, Mur) merupakan salah satu jenis buah khas tropika yang cukup digemari. Buah durian sebagai salah satu komoditas hotikultura juga rentan terhadap kerusakan. Para ahli berpendapat bahwa pada awlanya tanaman durian tumbuh liar di daerah hutan sumatera, Kalimantan, dan Malaysia. Edible coating pada buah durian terolah minimal merupakan suatu lapisan tipis yang dapat… selengkapnya
Rp 180.000 Rp 200.000Keju adalah salah satu produk hasil fermentasi yang berbahan dasar susu dan diproduksi berbagai rasa dan bentuk. Keju merupakan protein susu yang digumpalkan dimana penggumpalan ini terjadi karna adanya enzim rennet ( atau enzi, lain yang cocok ) atau memlalui fermentasi asam laktat, komponen – komponen yang menyusun keju adalah lemak, air, protein, laktosa, kalsium,… selengkapnya
Rp 100.500 Rp 155.000Kimia pangan erat kaitannya dengan kimia, biokimia, kimia fisiologis, botani, zoologi, dan biologi molekuler. Ahli kimia sangat bergantung pada pengetahuan tentang ilmu-ilmu tersebut di atas untuk secara efektif mempelajari dan mengendalikan zat biologis sebagai sumber pangan manusia. Kimia pangan Air, Karbohidrat, dan lipid membahas prinsip-prinsip kimiawi komponen bahan pangan, baik komponen makro (air, lemak, karbohidrat,… selengkapnya
Rp 75.500 Rp 81.500
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.