Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 6282116932476
● online 6282116932479
● online
- Asuhan Kebidanan Pasca Salin
- Model Pembelajaran Inovatif
- Metode Pembelajaran Discovery Learning
- Manajemen Keperawatan - Dwi Yunita Rahmadhani
- Mengelola Sistem Kerja Perusahaan Secara Efektif
- Perencanaan Pembangunan Nasional Daerah dan Desa
- Teori & Teknis Penelitian Tindakan Kelas Alternati
- Pedoman Praktikum Ilmu Pangan
Sejarah Kebudayaan Melayu
MANGGUSTORE.COM — Jika berbicara tentang sejarah kebudayaan melayu, setiap daerah di Indonesia memiliki budaya sesuai dengan keadaan daerahnya itu sendiri. Kebudayaan lahir akibat proses adaptasi masyarakat di daerah tersebut terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Budaya di Indonesia sangat beragam macamnya disebabkan Indonesia adalah negara kepualauan, sehingga daerah satu dengan daerah lainnya berjauhan yang mengakibatkan perbedaan lingkungan. Perbedaan lingkungan itulah yang menyebabkan perbedaan budaya di Indonesia.
Kebudayaan Melayu menjadi salah satu contoh budaya yang masih eksis di Indonesia. Kebudayaan Melayu dalam arti sempit merupakan kebudayaan Melayu yang terdapat dalam daerah tertentu, seperti: Melayu Riau, Melayu Medan, Melayu Betawi, Melayu Jambi, Melayu Palembang dan sebagainya. Budaya Melayu merupakan akal budi orang Melayu yang mengandung substansi, fungsi, etika, dan artistik yang khas dan dapat dikenali. (Ahmad, 2003).
Sejarah Kebudayaan Orang Melayu
Kehidupan masyarakat Melayu, sangat erat kaitannya dengan pelayaran dan perdagangan, sehingga sudah terlihat jelas bahwa, budaya orang Melayu sangat dekat dengan para pedagang dari negara asing seperti Arab dan India.
BACA JUGA:
Ciri Khas Kebudayaan Melayu
Martin Van Bruinessen (1995: 41) mencatat dalam bukunya bahwa, di antara semua bangsa yang berada di Mekkah, orang jawi (Asia Tenggara) merupakan salah satu kelompok terbesar sejak tahun 1860, bahasa Melayu merupakan bahasa kedua di Mekkah. Orang-orang Melayu pergi ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji serta menuntut ilmu dan biasanya mereka menetap di Mekkah selama beberapa tahun. Sebab itulah, masyarakat Melayu menjadi alat transmitter utama tradisi intelektual Islam dari pusat keilmuan Islam di Timur Tengah menuju Nusantara. Karena itu juga, masyarakat Melayu tidak dapat dipisahkan dengan Islam dan sejarah Islam.
Sejarah Kebudayaan Melayu dan Islam
Islam dipercaya telah berkembang di Nusantara pada abad ke-8-11 M. Dalam penyebarannya itu, para pedagang Arab, Turki, Persia, dan Melayu memainkan peran dalam penyebaran tersebut. Melayu merupakan gerbang masuk terdepan bagi pelayaran ke Timur, karena itu, tidak heran jika kerajaan-kerajaan Islam awal seperti Samudera Pasai dan Malaka muncul di Kepulauan Melayu.
BELI BUKUNYA DI SINI
Dengan ramainya kegiatan pelayaran dan perdagangan yang dilakukan kaum Muslimin dari abad ke-11 hingga abad ke-17 M, perkembangan agama Islam ikut marak pula, pada mulanya, komunitas Islam tumbuh di kota-kota pesisir yang merupakan tempat pelabuhan dan transit di zamannya. Hingga akhirnya tersebar ke seluruh Nusantara akibat dari interaksi perdagangan antar pribumi (Khairul Huda, 2016: 79).
Intergerisasi Islam dalam Budaya Melayu
Islam telah mampu mengubah kehidupan sosio-budaya dan tradisi kerohanian masyarakat Melayu. Kedatangan Islam merupakan pencerahan bagi kawasan Asia Tenggara, karena Islam sangat mendukung intelektualisme yang tak terlihat pada masa Hindu-Budha.
Pandangan Islam identik dengan Melayu, bisa dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi cara berfikir, dan dari sisi berperilaku. Masyarakat Melayu mudah menerima berbagai pikiran dan tamaddun yang datang. Begitu juga dengan Islam sebagai agama universal. Oleh karena itu, masyarakat Melayu sangat dekat sekali dengan Islam, sehingga Melayu mampu menampung ide-ide Islam yang universal, dan akhirnya mempermudah penerimaan Islam di Melayu. Dan terjadilah integrasi antara Islam dan Melayu sehingga melahirkan Islam identik dengan Melayu (Hasbullah, 2014:12).
BELI BUKUNYA DI SINI
Daftar Pustaka
Amrizal & Sri Kamaliasari, 2019. Budaya Melayu. Bandung: Manggu Makmur Tanjung Lestari
Hasbullah. 2014. “Islam dalam Bingkai Budaya Melayu Riau.” Toleransi. Vol.6, No.1.
Putra, Benny A. 2016. “Historiografi Melayu: Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu.” Tsaqofah & Tarikh. Vol.1, No.1
Bruinessen, Martin. 1995. Kitab Kuning: Pesantren dan Tarekat. Bandung: Mizan.
Tags: Budaya Melayu, kebudayaan melayu, Sejarah Kebudayaan, Sejarah Kebudayaan Melayu, Suku Melayu
Sejarah Kebudayaan Melayu
Studi perbandingan administrasi negara termasuk dalam kategori ilmu pemerintahan sebelum abad ke20. Namun setelah Perang Dunia II, studi perbandingan administrasi... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Keterampilan membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mempersiapkan mental dan menimbulkan perhatian siswa. Hal ini... selengkapnya
Apa yang bisa membuat hidup lebih manis selain memperluas repertoar dessert Anda? Banyak yang tahu dan mencintai masakan Jepang, dan... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber-sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Politik dengan agama sering bertentangan antara satu sama lain. Karena, politik sering kali mengabaikan apa yang telah diatur... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Mendengar bulan Dzulhijjah, kita pasti langsung berpikiran kepada bulan haji, berkurban, takbiran. Memang benar semua itu terjadi dalam... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang berarti karakter, watak, kesusilaan, atau adat kebiasaan yang berhubungan erat... selengkapnya
Memilih cara terbaik untuk berwisata sudah cukup mengasyikkan, tetapi memilih destinasi perjalanan adalah apa yang akan membuat perjalanan Anda menjadi... selengkapnya
Keterlibatan karyawan adalah elemen kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berdaya saing. Artikel ini akan membahas strategi efektif... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Kita sering menemukan suatu produk makanan memiliki lapisan plastik lunak, mudah disobek, tetapi bisa juga dimakan seperti pada... selengkapnya
Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri… selengkapnya
Rp 45.000 Rp 50.000Buku Konsep, Paradigma, dan Implementasi Pariwisata Berkelanjutan ini disusun untuk membantu para mahasiswa dalam mempelajari konsep, paradigma dan implementasi dari… selengkapnya
Rp 75.000 Rp 80.000Perencanaan sumber daya manusia perusahaan bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas… selengkapnya
Rp 115.000 Rp 135.500Bimbingan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli… selengkapnya
Rp 58.500 Rp 65.000Ilmu pangan adalah disiplin ilmu di mana keteknikan, biologi, dan sains fisik, digunakan untuk mempelajari sifat dari bahan pangan, penyebab… selengkapnya
Rp 72.250 Rp 85.000Tata kelola pemerintahan yang baik tentu memperhatikan semua aspek dalam peroses pengelolaannya. Lingkungan fisik maupun nonfisik dari pemerintahan tentu memberikan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKalkulus adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret tak terhingga. Kalkulus adalah ilmu yang mempelajari perubahan,… selengkapnya
Rp 87.500Auditing merupakan suatu pemeriksaan laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dn bukti-bukti pendukungnya, dilakukan oleh pihak… selengkapnya
Rp 75.900 Rp 83.600Juru pemantau jentik atau jumantik merupakan anggota masyarakat yang dilatih oleh Puskesmas setempat untuk memantau keberadaan dan perkembangan jentik nyamuk… selengkapnya
Rp 55.000 Rp 65.500
Saat ini belum tersedia komentar.