Beranda » Blog » Islam di Nusantara

Islam di Nusantara

Diposting pada 25 Juni 2023 oleh manggustore / Dilihat: 230 kali / Kategori:

MANGGUSTORE.COM – Masuknya Islam ke Nusantara belum secara pasti dan masih banyak bersilangan pendapat. Oleh siapa, kapan, dan dengan apa Islam masuk ke Nusantara, belum ada kepastian tentang jawaban tersebut. Namun yang pasti Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-8 M melalui para pedagang Islam dari Arab.

Islam masuk ke Indonesia tanpa ada paksaan, melainkan sangat diterima oleh masyarakat atas kesadaran sendiri.  Pengaruh Islam telah membawa kemajuan dalam berbagai bidang, terutama setelah tumbuh dan berkembangnya kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam di Nusantara.

Nusantara Zaman Peradaban Islam

Nusantara Zaman Peradaban Islam

BELI

Menurut Azyumardi Azra, Islam datang ke Indonesia yang kompleksitas, artinya tidak berasal dari satu tempat, peran kelompok tunggal, dan tidak dalam waktu yang bersamaan. Karena ditemukan keragaman teori tentang kedatangan Islam ke Indonesia. Oleh karenanya, meski kesimpulan tentang awal masuknya Islam ke Nusantara telah disahkan dalam “Seminar Nasional Masuknya Islam ke Indonesia di Medan” tahun 1963, namun proses kedatangan dan perkembangan Islam di Indonesia merupakan sebuah kajian yang berubah-ubah.

BACA: Budaya Melayu

Maka dari itu muncullah teori-teori tentang masuknya Islam ke Indonesia, diantaranya:

Teori Gujarat

Teori Gujarat oleh Snouck Hurgronje, menyatakan masuknya Islam berasal dari Gujarat. Snouck Hurgronje menitik beratkan pandangannya kepada Gujarat berdasarkan: 1) kurangna fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam menyebarkan agama Islam ke Nusantara. 2) Hubungan dagang Indonesia dengan India telah terjalin lama. 3) Inkripsi tertua tentang Islam terdapat di Sumatera memberikan gambaran antara Sumatera dan Gujarat.

Teori Mekkah

Hamka melahirkan teori baru yaitu, teori Mekkah. Hamka menolak pandangan menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Nusantara abad ke-13 dan berasal dari Gujarat. Hamka lebih mendasarkan pandangannya peranan bangsa Arab, diikuti orang Persia, dan Gujarat sebagai pembawa Islam ke Indonesia. Gujarat dinyatakan sebagai tempat singgah semata, dan Mekkah sebagai pusat, atau Mesir sebagai tempat pengambilan ajaran Islam.

Buku suluk linglung sunan kalijaga dan ajarannya

Suluk Linglung Sunan Kalijaga : Pelajaran Terdalam dari Tipe Islam Jawa dan Misteri Nabi Khidir AS

BELI

Teori Persia

Menyatakan kebuadayaan masyarakat Islam Indonesia mempunyai kesamaan dengan Persia, antara lain: a) Peringatan 10 Muharram atau Asyura sebagai hari peringatan Syi’ah atas kematian syahidnya Husein. b) Ada kesamaan ajaran antara Syekh Siti Jenar dengan ajaran Sufi Iran Al-Hallaj. c) penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab. d) Nisan pada makam Malikus Shaleh (1297) dan makam Malik Ibrahim (1419) di Gresik dipesan dari Gujarat. Teori Persia mempunyai banyak kesamaan dengan teori Gujarat.

Adanya teori-teori tersebut menandakan bahwa, Islam di Nusantara belum memiliki kepastian yang mutlak oleh siapa, kapan, dan dimana Islam masuk ke Nusantara. Penyebaran Islam ke Nusantara juga memiliki banyak cara, di antaranya melalui Perdagangan, Ekonomi, Pendidikan, Kesenian, dan Politik.

Nusantara zaman hindu budha

Nusantara Zaman Pengaruh Hindu Buddha (Penerbit Manggu)

BELI

manggustore

Tags:

Bagikan ke

Islam di Nusantara

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Islam di Nusantara

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: