Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

● online 6282116932476

● online 6282116932479
● online
- Filsafat Administrasi....
- Kajian Pemetaan Potensi Pesantren di Jawa Barat....
- Suluk Ketentraman Jiwa Sunan Bonang....
- Sintaksis Bahasa Indonesia - Christian A.T....
- Tata Kelola Lembaga Keuangan Syariah....
- Filsafat Iluminasi Islam....
- Pemasaran Pariwisata Perspektif Motivasi Berwisata....
- Panduan Praktikum Hematologi 2....
Aktor Implementasi Kebijakan di Tingkat Pemerintah Pusat
Aktor Implementasi Kebijakan di Tingkat Pemerintah Pusat berdasarkan Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 mengenai Kementerian Negara. Pasal ini mengatur tentang komponen-komponen yang membentuk struktur Kementerian Negara, yang mencakup unsur pimpinan, pembantu pimpinan, pelaksana tugas pokok, pengawasan, unsur pendukung, dan pelaksana tugas pokok di daerah atau perwakilan luar negeri. Dalam konteks ini, kepala biro juga dianggap sebagai unsur pelaksana internal tugas-tugas lembaga kementerian.
Struktur organisasi yang jelas dan terdefinisi dengan baik adalah hal yang sangat penting dalam menjalankan tugas dan fungsi sebuah Kementerian Negara. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 memberikan dasar hukum untuk menetapkan susunan organisasi yang terdiri dari beberapa unsur tersebut.
Pertama, unsur pimpinan mencakup Menteri yang merupakan posisi puncak dalam Kementerian Negara. Menteri memiliki tanggung jawab utama dalam mengambil keputusan strategis dan kebijakan yang berkaitan dengan bidang tugas Kementerian Negara tersebut.
Kemudian, unsur pembantu pimpinan terdiri dari Sekretariat Jenderal. Sekretariat Jenderal bertugas membantu Menteri dalam menjalankan tugas administratif dan koordinasi internal di dalam Kementerian Negara. Mereka memainkan peran penting dalam pengelolaan data, informasi, komunikasi, serta penyediaan dukungan administratif yang dibutuhkan oleh Menteri.
BACA JUGA: Dimensi Sumber Daya dalam Implementasi Kebijakan Publik
Selanjutnya, terdapat unsur pelaksana tugas pokok yang diwakili oleh Direktorat Jenderal. Direktorat Jenderal memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang spesifik sesuai dengan bidang kerjanya. Biasanya, setiap Kementerian Negara memiliki beberapa Direktorat Jenderal yang mengurus berbagai aspek kebijakan dan program yang berkaitan dengan sektor yang relevan.
Tidak kalah pentingnya adalah unsur pengawasan yang dijalankan oleh Inspektorat Jenderal. Inspektorat Jenderal bertugas melakukan pengawasan, evaluasi, dan pemeriksaan terhadap kinerja dan integritas internal Kementerian Negara. Tugas mereka adalah memastikan bahwa kebijakan dan program yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta mengidentifikasi dan mencegah adanya praktik-praktik korupsi, penyalahgunaan wewenang, atau pelanggaran etika lainnya di dalam Kementerian Negara.
Selanjutnya, unsur pendukung meliputi badan dan/atau kepala pusat. Badan pusat bertanggung jawab atas fungsi-fungsi pendukung yang mendukung kinerja Kementerian Negara secara keseluruhan, seperti keuangan, sumber daya manusia, hukum, komunikasi, atau teknologi informasi. Kepala pusat sendiri memiliki peran penting dalam memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh badan pusat.
Terakhir, terdapat unsur pelaksana tugas pokok di daerah atau perwakilan luar negeri. Ini berarti bahwa Kementerian Negara juga memiliki unit atau perwakilan yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas kementerian di tingkat daerah atau di luar negeri. Mereka berfungsi sebagai perpanjangan tangan Kementerian Negara di tingkat regional atau internasional.
Selain itu, kepala biro juga termasuk dalam unsur pelaksana internal tugas-tugas lembaga kementerian. Kepala biro bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas administratif dan operasional yang berhubungan dengan fungsi spesifik biro tersebut di dalam Kementerian Negara. Mereka bekerja sama dengan staf dan bagian terkait untuk memastikan kelancaran proses administratif dan pelaksanaan kebijakan.
Dalam keseluruhan struktur ini, kerja sama dan koordinasi antara semua unsur sangat penting untuk mencapai tujuan dan kinerja yang optimal dalam menjalankan tugas-tugas Kementerian Negara. Setiap unsur memiliki peran dan tanggung jawab yang spesifik dalam melaksanakan tugasnya, dan semua unsur ini saling berhubungan dan saling mendukung satu sama lain untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan kegiatan kementerian.
Dengan adanya struktur organisasi yang jelas seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008, diharapkan Kementerian Negara dapat menjalankan tugasnya dengan baik, memastikan kelancaran administrasi dan pelaksanaan kebijakan, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Tags: aktor implementasi kebijakan, implementasi kebijakan publik
Aktor Implementasi Kebijakan di Tingkat Pemerintah Pusat
Perkembangan teknologi adalah salah satu aspek yang paling mempengaruhi perubahan sosial dan masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Era digital... selengkapnya
Kepemimpinan merupakan faktor krusial dalam mengelola sumber daya manusia (SDM) yang efektif di berbagai organisasi. Di Indonesia, seperti di banyak... selengkapnya
Pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan Islam tertua di Indonesia selalu menarik untuk dikaji. Terlebih dewasa ini pesantren sering menghadapi banyak... selengkapnya
Bakso dan seblak adalah dua makanan favorit yang populer di Indonesia, terutama di Jawa Barat. Meskipun keduanya menawarkan sensasi makanan... selengkapnya
Asertif merupakan keterampilan dalam berkomunikasi. Artinya, sikap mampu mengekspresikan diri tapi tetap menghormati dan menjaga perasaan orang lain. Komunikasi asertif adalah suatu kemampuan... selengkapnya
Sumber daya merupakan aset penopang dalam proses implementasi. Aset secara umum dapat diartikan sebagai barang (thing) atau sesuatu barang (anything... selengkapnya
Kesehatan dan kebugaran karyawan memainkan peran penting dalam menentukan produktivitas di tempat kerja. Ketika karyawan dalam kondisi fisik dan mental... selengkapnya
Investasi saham adalah aktivitas yang penuh dengan ketidakpastian. Pasar saham bisa naik tajam dalam satu hari dan turun tajam keesokan... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usia ini adalah usia yang sangat... selengkapnya
MANGGUSTORE.COM – Pendidikan adalah salah satu investasi terpenting yang dapat kita berikan kepada anak-anak kita. Dengan persaingan yang semakin ketat... selengkapnya
Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan… selengkapnya
Rp 45.000 Rp 52.000Teori & Teknis Penelitian Tindakan Kelas Alternatif Terbaik Guru dalam Meningkatkan Profesionalisme (Edisi Revisi) Pengarang: Muh. Fitrah,M.Pd, Fathurrahman, M.Ag. Editor:… selengkapnya
Rp 76.900 Rp 85.500Perencanaan sumber daya manusia perusahaan bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas… selengkapnya
Rp 115.000 Rp 135.500Stunting adalah suatu situasi dimana seseorang mempunyai tinggi badan sehat dianggap tidak proporsional jika dibandingkan dengan umur orang Indonesia yang… selengkapnya
Rp 137.500Buku ini membahas peran koperasi sebagai sistem perekonomian yang aktif dan efektif dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Koperasi, yang berlandaskan pada… selengkapnya
Rp 75.000Buku Asuhan Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir ini disusun untuk membantu para petugas kesehatan maupun mahasiswa sehingga memperoleh… selengkapnya
Rp 135.000 Rp 150.000Buku Memahami Politik ini membahas mengenai politik dan partai politik, sistem politik, sosialisasi budaya dan partisipasi politik, pemerintahan dan birokrasi,… selengkapnya
Rp 58.500 Rp 65.000Buku pendidikan agama Islam ini mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yaitu kerangka penjengjangan kualifikasi sumber daya manusia Indonesia,… selengkapnya
Rp 81.000 Rp 90.000Buah tomat merupakan salah satu komoditi hortikutura yang setelah dipanen masih melakukan aktivitas hidup.Tomat (Licopersicum esculentum mill) .Merupakan komoditas penting… selengkapnya
Rp 119.070 Rp 132.300Kesalahan berpikir pada hakikatnya jebakan bagi proses penalaran. Seperti rambu – rambu lalu lintas dipasang sebagai peringatan bagi para pemakai… selengkapnya
Rp 64.000 Rp 71.400
Saat ini belum tersedia komentar.