Beranda » Sosial Budaya » Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Kearifan Lokal Budaya Jambi
click image to preview activate zoom
Diskon
30%

Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Kearifan Lokal Budaya Jambi

Rp 65.000 Rp 93.000
Hemat Rp 28.000
Stok Tersedia
Kategori Sosial Budaya
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Pesan Langsung
Bagikan ke

Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Kearifan Lokal Budaya Jambi

Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Kearifan Lokal Budaya Jambi, pada konteks Indonesia, pluralitas yang paling berpotensi melahirkan konflik adalah keragaman agama yang dianut oleh penduduknya. Hal yang sama juga berlaku di Kota Jambi yang menjadi titik sentral segala aspek yang ada di Provinsi Jambi sebagai wilayah jantungnya Pulau Sumatera. Meskipun penduduknya beragam secara agama (Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Kong Huchu), namun Kota Jambi jauh dari konflik sosial yang destruktif.

Budaya lokal yang mewujud dalam format ‘seloko adat’ Melayu Jambi diyakini sebagai penyebab tidak terjadinya konflik sosial destruktif di Kota Jambi. Fenomena ini agaknya sejalan konsep Savety-Valve Lewis Coser, dimana Seloko Adat Melayu Jambi difungsikan sebagai katup penyelemat masyarakat dari konflik sosial.

Buku Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Kearifan Budaya Lokal Jambi ini hadir untuk melakukan penjabaran terhadap fenomena konflik pendirian rumah ibadah dan peranan kearifan budaya lokal untuk mengatasi konflik sosial. Membahas tentang agama dan pluralitas, Kearifan budaya lokal dalam falsafah hidup orang melayu Jambi, dan mekanisme internalisasi adat melayu Jambi sebagai peredam konflik di kota Jambi.

Pembahasan dalam buku Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Kearifan Budaya Lokal Jambi ini menjadi penting dilakukan karena sebagaimana diketahui bahwa wilayah yang plural, khusunya dari sisi agama, berpotensi menimbulkan konflik. Mendasarkan pada konsep Savety-Valvenya Coser, Budaya lokal yang mewujud dalam format ‘seloko adat’ Melayu pada kenyataannya mampu menghindarkan masyarakat dari kemungkinan terjadinya konflik sosial yang destruktif.

Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Kearifan Budaya Lokal Jambi layak dibaca untuk memperkaya keilmuan tentang dinamika sosial di tengah masyarakat plural.

Editor: Aep Syaiful Hamidin

Tags: , , , ,

Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Kearifan Lokal Budaya Jambi

Berat 300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 1.019 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: