Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Teh Ayu
● online
Teh Neng
● online
Teh Ayu
● online
Halo, perkenalkan saya Teh Ayu
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Gangguan Menstruasi

Gangguan Menstruasi

Diposting pada 29 April 2024 oleh manggustore / Dilihat: 379 kali / Kategori:

Gangguan menstruasi, bisa terjadi karena kelainan siklus seperti amenorea, polimenorea dan oligomenorea. Kelainan lain karena jumlah darah yang keluar tidak normal seperti hipermenorea dan hipomenorea. Kelainan menstruasi lainnya metroragia premenstrual syndrome, mastodinia mittelschmerz dan dismenorea.

Amenorea

Terdapat 2 jenis amenorea, yaitu amenore primer dan amenorea sekunder. Amenorea primer ialah tidak adanya menstruasi pada perempuan sampai dengan usia 16 tahun, atau pada perempuan 14 tahun tanpa disertai perkembangan ciri-ciri sekunder yang normal. Amenorea sekunder ialah seorang perempuan pernah mengalami menstruasi, namun saat ini tidak mengalami 3 siklus menstruasi atau tidak keluar darah menstruasi selama 6 bulan. Amenorea sekunder dapat ditetapkan berdasarkan 2 kejadian, yaitu pertama berdasarkan frekuensi siklus dan kedua berdasarkan waktu pengeluaran darah. Mendeteksi amenore primer bisa dengan cara memperhatikan perkem bangan payudara, ada tidaknya serviks dan uterus atau sirkulasi kadar FSH.

Polimenorea/epimenoragia

Polimeorea ialah frekuensi menstruasi sering, siklus menstruasi pen dek, yaitu kurang dari 21 hari. Jumlah darah normal. Penyebab polimenorea ialah umur korpus luteum pendek, sehingga stadium proliferasi atau stadium sekresi memendek. Upaya penanggulangannya dengan memperpanjang stadium prolife rasi atau sekresi, yaitu dengan menggunakan hormon estrogen dan progesterone.

Oligonemorea

Oligomenorea ialah frekuensi menstruasi jarang, siklus menstruasi panjang, yaitu lebih dari 35 hari. Jumlah darah normal. Penyebab oligomenorea ialah kebalikan dari polimenorea, yaitu perpanjangan stadium proliferasi dan sekresi. Perpanjangan pada fase follikuler dan luteal. Kejadian ini bida dipicu oleh penggunaan obat-obat dan pengaruh psikis. Upaya yang bisa dilakukan dengan mengusahakan mampu ovulasi.

Hipermenorea/menoragia

Hipermenorea adalah pengeluaran darah menstruasi lebih banyak dari normal, waktu menstruasi lebih lama dari normal, yaitu lebih dari 8 hari. Pada saat darah dikeluarkan terdapat bekuan darah. Bekuan tersebut akibat fermen tidak mampu mencairkan darah menstruasi yang banyak. Penyebab hipermenorea ialah: 1) hypoplasia uteri, 2) asthenia (kontraksiotot Rahim berkurang), 3) hipertensi, 4) dekompensiokordis, 5) infeksi (endometritis, salpingitis), 6) retroleksi uteri (bendungan pembuluh darah vena), dan 7) penyakit darah seperti hemoili.

Penanganan menggunakan uterotonika. Penanganan bidan dengan KIE dan merujuk

Hipomenorea

Hipomenorea kebalikan dari hipermenorea. Hipomenorea adalah pengeluaran darah menstruasi lebih sedikit dari normal. Penyebab hipomenorea ialah kurang gizi, gangguan hormonal dan penyakit kronik.

Metroragia

Metroragia adalah perdarahan di luar siklus menstruasi dan perdarahan tidak teratur. Terdapat 2 jenis metroragia, yaitu: metroragia karena kehamilan dan metroragia karena bukan kehamilan. Penyebab metroragia karena kehamilan, yaitu: abortus, KET, solusio plasnta, plasenta previa. Penyebab metroragia bukan kehamilan, yaitu: tumor, kanker saluran repoduksi dan infeksi saluran reproduksi seperti mioma uteri, kanker serviks, endometritis dan lainnya. Penyebab lainnya karena fungsional organ reproduksi seperti perdarahan karena ovulasi ovulatoir, ovulasi anovulatoir. Perdarahan pada saat ovulasi disebabkan oleh korpus luteum persisten kelainan endometrium, hipertensi, kelainan darah, penyakit kronis. Perdarahan pada saat ovulasi anovulatoir disebabkan psikis, hormonal, kurang gizi dan yang lain.

Baca Juga:

Kesehatan Reproduksi dalam Siklus Hidup Perempuan

Pre Menstrual Syndrome

Pre Menstrual Syndrome adalah Gejala ketidaknyamanan yang dialami seorang perempuan menjelang menstruasi atau pada saat hari pertama menstruasi. Seperti payudara, bokong terasa ngilu, perut bagian bawah terasa sakit, kembung, mual, gangguan emosional. Penyebabnya adalah ketidaksseimbangan hormon estrogen dan progesterone. Kondisi kedua hormon ini sangat rendah. Penanganan dengan KIE, obat anti nyeri.

Mastodinia/mastalgia

Mastodinia adalah ketidaknyamanan pada daerah payudara seperti tegang, nyeri, ngilu. Penyebabnya ialah hormon estrogen menyebabkan retensi air dan garam pada payudara.

Mittelschmerz

Mittelschmerz adalah rasa sakit yang timbul saat ovulasi. Penyebabnya ialah karena pecahnya folikel De Graff.

Dismenorea

Dismenorea ialah nyeri pada saat menstruasi. Secara pasti penyebab dismenorea belum jelas. diperkirakan disebabkan oleh melepasnya dinding rahim, ketidakseimbangan hormon dan emosional. Terdapat 2 jenis dismenorea, yaitu dismenorea primer dan dismenorea.

 

Sumber: Esa Risi Suazini, Kesehatan Perempuan dan Perencanaan Keluarga. Penerbit Manggu, Bandung.

Tags: , ,

Bagikan ke

Gangguan Menstruasi

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Gangguan Menstruasi

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Periksa
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: